SOLOPOS.COM - Nilai Tukar Rupiah (Istimewa)

Nilai Tukar Rupiah (Istimewa)

JAKARTA-Setelah melemah di akhir pekan, mata uang rupiah pada awal pekan pagi bergerak menguat 30 poin terhadap dolar AS. Menguatnya rupiah dipicu kemenangan partai Yunani pro Uni Eropa (UE) dalam pemilu sehingga memberi keyakinan pasar untuk menangani krisis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Senin (18/6/2012) pagi bergerak menguat 30 poin menjadi Rp9.410 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.440 per dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin mengatakan, partai New Democracy memenangkan pemilu Yunani pada 17 Juni kemarin, partai itu bersama dengan partai Pasok yang pro Uni Eropa (UE) akan cukup membentuk koalisi, sehingga tidak perlu ada pemilu ke-3.

“Pembentukan pemerintahan koalisi Yunani dengan platform ekonomi yang pro UE dan dana talangan itu melegakan pasar dengan ekspektasi tetap bertahannya Yunani di zona euro,” jelas dia.

Ia menambahkan, pasar merespon dengan penguatan euro dan berimbas pada nilai tukar rupiah. Disamping itu pemimpin UE juga tampaknya akan menyetujui pelonggaran persyaratan pinjaman asalkan Yunani tetap akan menjaga pengetatan fiskal yang disepakati.

Sementara dari pertemuan G20 di Los Cabos, Meksiko, kata Lana, akan membahas tiga isu utama yakni krisis zona euro, pemilu di Yunani, dan krisis berdarah di Suriah.

“Kendati G20 itu menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik dunia (PDB) dunia, namun hasil G20 belum akan membuat optimisme pasar, karena tidak ada keputusan untuk mengambil tindakan bersama (joint action) ditengah ancaman krisis konomi global kedua,” kata dia.

Pengamat pasar uang Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, awal pekan ini pasar diselimuti sentimen positif sehingga membuat nilai tukar dan pasar saham dalam negeri berada dalam area positif.

“Pemilu Yunani dari partai pro Uni Eropa yang menang membawa sentimen positif ke depan bagi nilai tukar rupiah dan IHSG BEI meski masih dalam kisaran yang terbatas,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya