SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JAKARTA—Nilai tukar rupiah Jumat (21/12) pagi anjlok Rp102 setara dengan 1,06% ke level  Rp9.757 per dolar AS sebelum transaksi resmi dibuka.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Dari indeks nilai tukar Bloomberg pukul 08:04 WIB diketahui mayoritas mata uang Asia Pasifik melemah terhadap dolar AS, yang dipimpin oleh mata uang Tanah Air. Sementara itu, Bank Sentral Jepang yang akan menentukan tingkat inflasinya pada Januari 2012 mendorong penguatan mata uang negara tirai bambu tersebut. Yen naik 0,17% ke 84,25 per dolar AS.

Di sisi lain, mata uang pasifik, pagi ini kompak terhadap dolar AS. Dolar Australia dan dolar Selandia Baru masing-masing menguat 0,23% ke 1,04 dan 0,20% ke 0,83 per dolar AS. Sementara itu, dolar menuju kerugian mingguan kedua terhadap euro dipicu pemimbangan investor terhadap prospek kesepakatan negoisasi anggaran AS untuk mencegah jurang fiskal.

“Konsensusnya yakni anggota parlemen AS diproyeksikan akan mencapai kesepakatan pada akhir tahun sehingga membebani mata uang safe haven seperti dolar dan yen,” kata Junichi Ishikawa, Analis IG Markets Securities Ltd di Tokyo.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Jumat 21  Desember 2012

Ekspedisi Mudik 2024
Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$ Australia

1,0459

-0,23%

08:04:46

$ Selandia Baru

0,8322

-0,20%

08:04:46

Yen

84,2500

-0,17%

08:04:04

$Hong Kong

7,7500

0,00%

08:04:07

$Singapura

1,2202

+0,16%

08:04:09

$Taiwan

29,0520

-0,03%

08:04:45

Won

1.075,1300

+0,03%

08:03:17

Peso

41,1230

+0,07%

08:04:10



Rupiah

9.757,0000

+1,06%

08:04:11

Rupee

54,8544

+0,54%

12/20/2012

Yuan

6,2306

-0,00%

12/20/2012



Ringgit

3,0600

+0,12%

08:04:11

Bath

30,6500

+0,03%

08:02:39

Sumber: Bloomberg





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya