SOLOPOS.COM - Talkshow Virtual Spesial Hari Lahir Pancasila yang digelar Solopos, pada Selasa (2/6/2021) malam. (Tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO – Di era digital saat ini ada yang meragukan keberadaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan generasi milenial. Apakah generasi ini melupakannya atau masih menerapkannya.

Ini fakta yang terungkap dalam talkshow virtual Solopos Spesial Hari Lahir Pancasila yang mengangkat tema, Peran Pancasila Bagi Milenial, Selasa (2/6/2021) malam. Talkshow disiarkan secara langsung melalui Instagram, Facebook, dan Youtube TV Solopos.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Talkshow yang dipandu Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih menghadirkan empat narasumber mengulas nilai-nilai Pancasila pada Milenial. Yakni, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi Komunikasi Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ir. Prakoso. Kemudian Kepala Balitbang & Perbukuan Kemendikbud, Anindito Aditomo dan Politkus Muda/Kandidat Doktor Universitas Pertahanan, Dina Hidayana. Serta Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Wali Kota Solo Gibran Role Model Agen Pancasila

Anindito mengatakan dirinya percaya bahwa nilai-nilai Pancasila masih ada di diri generasi milenial. Karena Pancasila merupakan warisan yang luar biasa dari pendiri negeri yang menjadi fondasi negara yang beragam suku, bahasa, agama dan kepercayaan.

“Bahkan generasi milenial memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menerapkan Pancasila dalam keseharian. Sebagai contoh peduli dengan kondisi sosial, membuat platform, Kita Bisa, yang secara bergotong royong membantu mereka yang membutuhkan,” kata Anindito.

Kemudian ada juga gerakan membersihkan sampah plastik di pantai Bali. Juga banyak generasi muda yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam ide dan kegiatan kreatif. Kendati ada yang tidak hafal sila-sila dalam Pancasila, namun menurut Andito itu tidak bisa digeneralisasikan milenial tak menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: BUM Desa Harus Mendemokratiskan Perekonomian

Kemajuan Teknologi

Sedangkan Prakoso menggambarkan Pancasila masih melekat pada generasi milenial dengan keterlibatan mereka saat Upacara Hari Lahir Pancasila. “Ada sekitar 170.000 an generasi milenial yang mengikuti upacara,” jelasnya.

Bahkan dengan kemajuan teknologi, generasi milenial bisa menggali lebih dalam nilai-nilai Pancasila melalui sejumlah sumber. Tentunya, lanjut Prakoso, harus di arahkan agar jangan sampai milenial mengakses sumber yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Milenial juga bisa ikut terlibat mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia negara yang mandiri. Ini juga sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, Indonesia Adil Makmur,” tegas Prakoso.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya