SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Semarang Raya menilai ekspor mebel Indonesia masih rendah dibanding negara lain di Asia, bahkan pada 2013 posisi Indonesia turun ke urutan 18 dunia dibanding pada 2012 yang menempati posisi ke-13.

“Pada 2013 nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia menempati posisi ke-18 dunia dengan total nilai sebesar US$1,8 miliar  untuk mebel dan US$800 juta untuk produk kerajinan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMKRI Semarang Raya, Moelyono Hardo Atmodjo seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) rincian nilai ekspor itu terdiri dari ekspor mebel kayu mencapai US$1,2 miliar, mebel rotan US$262,5 juta, mebel bambu sebesar US$1,8 juta, mebel berbahan metal US$43,7 juta, mebel berbahan plastik US$49,7 juta dan produk furnitur lainnya mencapai US$311 juta.

Dengan jumlah tersebut, Indonesia masih kalah dibandingkan sejumlah negara lain diantaranya Tiongkok yang menempati posisi pertama dunia dengan nilai ekspor mencapai US$52 miliar, sedangkan Vietnam menempati posisi tujuh dengan nilai ekspor US$5,3 miliar.

Bahkan negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia berhasil menempati psosisi ke-11 dunia dengan nilai ekspor US$2,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya