SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sesuai sensus aset 2013, nilai aset yang belum tercatat di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulonprogo mencapai Rp33,2 miliar. Temuan aset yang kurang maupun tidak terdata tersebut kebanyakan ditemukan di instusi pendidikan seperti sekolah.

Kepala Bidang Aset DPPKA Kulonprogo Taufik Amrullah mengatakan dari hasil inventarisasi aset yang telah disensus pada 2013 lalu ada tiga jenis temuan. Di antaranya aset yang belum tercatat, aset tidak ada dan aset rusak berat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Nilai aset yang paling banyak ditemukan yakni aset yang belum tercatat. Nilainya mencapai Rp33,2 miliar. Kebanyakan seperti buku-buku di perpustakaan, ada sekitar 6.500 buku yang belum dilakukan penilaian,” ujar Taufik kepada Harianjogja.com, Senin (23/6/2014) lalu.

Sementara untuk aset yang tidak ada, nilainya mencapai Rp13 miliar. Aset yang tidak ada tersebut berupa aset hilang karena tindakan pencurian atau tidak lagi berwujud. Sedangkan nilai aset yang rusak berat mencapai Rp9,8 miliar.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada aset yang dinyatakan hilang, mayoritas adalah perangkat elektronik seperti laptop dan komputer. Temuan-temuan aset yang kurang maupun tidak terdata memang kebanyakan ditemukan di instusi pendidikan seperti sekolah.

“BPK menemukan ada empat sekolah terkena pencurian, sehingga beberapa asetnya hilang,” jelas Taufik.

Terpisah, Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Kulonprogo Arif Sudarmanto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima rekomendasi dari DPPKA Kulonprogo terkait tindak lanjut terhadap sejumlah aset yang tidak ada, baik yang hilang maupun rusak berat. Namun, begitu rekomendasi dari DPPKA turun, Irda berencana masuk ke semua SKPD yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya