SOLOPOS.COM - Glothak Tegal (Instagram/@nuraslilusiawati)

Solopos.com, TEGAL –  Makanan Tegal pada dasarnya sudah familiar lewat adanya Warteg (Warung Tegal) yang menjamur hampir di semua daerah yang ada di Indonesia. Warteg umumnya menyediakan menu rumahan khas Jawa dan biasanya warung ini dikunjungi oleh para perantau yang ingin mengobati kerinduannya dengan masakan rumah yang biasa disantap sehari-hari, seperti Glotak Tegal.

Meskipun makanan Tegal sendiri sudah menjamur dimana-mana, namun ada satu makanan unik khas Tegal yang belum banyak diketahui secara luas. Glotak Tegal, adalah makanan yang dibuat dengan gembus atau ampas kedelai yang kemudian dimasak dengan beragam bumbu pedas dan juga kaldu.

Promosi Wow, Volume Transaksi Merchant QRIS BRI Meningkat 400%

Mengutip Detik.com, Kamis (16/9/2021), proses pengolahan makanan  ini diawali dengan menumis lengkuas, sereh, bawang merah, daun salam hingga harum. Setelah itu, masukan potongan cabai hijau dan cabai rawit dalam tumisan tersebut.

Baca Juga:Konglomerat Pertama Asia Tenggara Punya Istana di Semarang Seluas 81 Ha, Ini Wujudnya

Setelah itu dicampur lagi dengan hasil bumbu tumbuk yang terdiri dari cabai merah, kemiri, dan bawang merah lalu tumis hingga harum. Setelah harum, tambahkan air secekupnya. Setelah itu masukan gembus dan kemudian ceker ayam.

Banyaknya rempah yang dipakai membuat olahan kuliner khas Tegal ini memiliki cita rasa pedas dan rempah yang kuat. Bahkan ada juga versi merconnya atau versi pedas yang membuat mulut meledak-ledak layaknya mercon (Bahasa Jawa: petasan). Makanan ini biasanya disantap dengan kerupuk khas Tegal yang memiliki ciri khas warna warni,

Makanan ini biasanya banyak dijajakan saat bulan Ramadan tiba karena bisa dijadikan menu berbuka puasa, Namun demi kesehatan, jika menyantap makanan ini saat berbuka puasa, pilihlah Glotak Tegal yang tidak pedas. Selain dengan ceker ayam, biasanya Glotak ini juga dicampur dengan tulang ayam atau bahkan daging ayam.

Baca Juga: Termasuk Getuk Ketek, Ini 4 Oleh-Oleh Khas Salatiga yang Selalu Diincar

Nama Glotak sendiri berawal dari suara saat memasak dan mengaduk. Bunyi berisik antara panci dan tulang ayam saat mengaduk ini menghasilkan bunyi ‘glotak-glotak’ maka sejak saat itu disebutlah makanan tersebut dengan nama  Glotak Tegal.

Glotak pada dasarnya bisa dirremukan di pasar tradisional di Kota Tegal dan bisa juga ditemukan di pinggiran jalan. Salah satu penjual Glotak Tegal adalah Glotak Yi Iyah yang telah berjualan sejak satu decade lebih di Jalan Hang Tuah, Tegalsari, Kecamatan Tegal barat, Kota Tegal.

Warung Glotak ini buka mulai jam 16.00 WIB namun karena saking larisnya, pembeli harus datang lebih awal supaya tidak kehabisan. Selain sebagai menu berbuka puasa, Glotak ini juga bisa disantap sebagai sarapan pagi dengan dicampur dengan bubur.

Harga Glotak sendiri cukup murah, untuk satu porsi Glotak dihargai Rp3000, namun jika disantap dengan bubur dihargai Rp5000. Baik disantap dengan bubur atau tanpa bubur, kenikmatan Glotak Tegal ini tidak akan berkurang sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya