Nikita Mirzani Peringatkan Youtuber Jangan Manfaatkan Audrey

Solopos.com, JAKARTA – Audrey, gadis 14 tahun yang menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA kini menjadi pusat keprihatinan masyarakat Indonesia, termasuk sederet public figure. Bahkan beberapa diantaranya berkeinginan mengunjungi Audrey secara langsung ke Pontianak untuk memberikan dukungan moril.

Atta Halilintar dan Awkarin mengungkapkan rencana mereka bertemu langsung dengan Audrey. Sebagai sulung 11 bersaudara yang punya 5 adik perempuan, Atta merasa bersimpati pada apa yang dialami Audrey. Untuk itu, pria yang berprofesi sebagai Youtuber ini akan berangkat pada esok hari ke Pontianak. “Besok aku ke Pontianak, sampai ketemu ya adik Audrey,” tulis Atta Halilintar, Rabu (10/4/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, rencana lainnya juga diutarakan oleh Awkarin yang berharap bertemu Audrey untuk melakukan pendampingan serta trauma healing kepada korban. “Doakan ya, jika diberi kesempatan dan waktu aku akan ke Pontianak. Tujuannya untuk memperjuangkan hak Audrey dan hak asasi wanita,” tulis Awkarin.

Menariknya, tidak lama setelah dua Youtuber itu mengunggah keinginan mereka untuk bertemu Audrey, Nikita Mirzani menyampaikan pesan khusus kepada orang-orang yang akan berangkat ke Pontianak. Niki berharap jika apa yang dilakukan para Youtuber ini semata untuk menolong siswi SMP itu, tanpa memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi.

“Buat Youtuber yang mau jenguk, minta tolong dengan sangat jangan mengambil kepentingan di atas penderitaan orang. Karena si korban harus dilindungi bukan diekspose untuk dijadikan konten Youtube,” ujar Niki dalam insta storiesnya.

Niki kemudian menyarankan agar mereka yang menjenguk Audrey tidak lagi mengekspose gadis remaja itu ke media sosial. “Kalau mau jenguk, silahkan. Tapi misalnya bisa, pas kita menjenguk, enggak usah lagi ditampilin wajahnya,” pesan Niki.

Sekadar informasi, kasus bully yang diterima oleh Audrey berawal dari saling sindir di WhatsApp terkait dengan hubungan asmara salah satu pelaku berinisial Da. Da diketahui merupakan pacar dari mantan kekasih kakak perempuan korban.

Audrey kemudian dijebak oleh salah satu pelaku sebelum kemudian dikeroyok oleh 12 siswi SMA. Tindakan keji yang dilakukan pelaku mengakibatkan Audrey kini berada di rumah sakit.