Kapal Feri Tabrakan di Hong Kong, Korban Menjadi 36 Orang

korban selamat dari tabrakan dua feriu di Hong Kong dievakuasi, Senin (1/10) malam. (reuters)

HONG KONG – Jumlah korban tewas tabrakan kapal feri di di Hong Kong, bertambah menjadi 36 orang, Selasa (2/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebuah feri yang disewa perusahaan Hong Kong Electric untuk acara piknik keluarga para stafnya, bertabrakan dengan feri jalur rutin di dekat Pulau Lamma, selatan Hong Kong, Senin (1/10/2012) malam. Feri yang mengangkut 120 anggota keluarga staf Hong Kong Electric, tenggelam dengan cepat.

Menurut para korban selamat, mereka mempunyai waktu sangat singkat untuk mengenakan jaket penyelemat dan pelampung sebelum air memenuhi kapal dan membuatnya tenggelam. “Dalam waktu 10 menit, kapal itu tenggelam. Kami harus menunggu setidaknya 20 menit sebelum diselamatkan,” kata salah satu korban laki-laki yang terbungkus selimut setelah berhasil dievakuasi.

Beberapa korban lainnya mengatakan orang-orang harus memecahkan jendela untuk berenang ke permukaan. “Kami pikir kami akan mati. Semua orang terjebak di dalam,” ujar seorang perempuan paruh baya.

kapal feri yang tenggelam akibat tabrakan di perairan Hongkong dievakuasi, Selasa (2/10/2012). (reuters)

Kapal lainnya yang dimiliki jalur pelayaran Hong Kong and Kowloon Ferry Holdings, berhasil selamat dan melanjutkan perjalanan ke dermaga di Lamma. Lambung kapal itu mengalami kerusakan dan sejumlah awak serta penumpangnya mengalami cedera.

Tragedi ini adalah yang terburuk terjadi di Hong Kong sejak insiden pada 1996 ketika lebih dari 40 orang tewas dalam kebakaran di sebuah bangunan komersial. Seorang juru bicara Hong Kong and Kowloon Ferry mengatakan, mereka tengah menyelidiki penyebab insiden itu.

“Kapten kami tidak dalam kondisi yang baik dan sejauh ini kami belum dapat berbicara dengan dia,” ujarnya kepada televisi lokal.

Tabrakan pada malam hari itu memicu operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan tim menyelam, helikopter dan perahu. “Kami akan melanjutkan pencarian dan tidak mengesampingkan kemungkinan beberapa korban telah berenang ke pantai dan belum menghubungi keluarga mereka,” ujar Ng Kuen-chi, wakil direktur layanan pemadam kebakaran.

Lebih dari 100 orang telah dikirim ke rumah sakit lima dan sembilan orang mengalami luka serius atau tetap dalam kondisi kritis, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Pemimpin Hong Kong, Leung Chun-ying, yang mengunjungi korban selamat, menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan itu.