Solopos.com, SOLO – Nikel untuk apa saja? Mungkin pertanyaan ini sering muncul dalam obrolan tentang logam mineral. Untuk mengetahui manfaat nikel, berikut penjelasannya.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa terkait nikel ini, Indonesia memulai program hilirisasi nikel dan larangan ekspor bijih nikel. Kebijakan ini kemudian digugat Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Sementara itu, Indonesia saat ini menguasai cadangan mineral kritis berupa nikel yang cukup besar.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, dalam acara Jakarta Geopolitical Forum VII, di Juni 2023 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan bahwa nilai ekspor produk nikel hasil hilirissasi telah mencapai USD33,81 miliar atau Rp504,2 triliun (kurs Rp14.915 per USD) pada 2022.
Angka tersebut lebih besar 745% dari nilai ekspor pada 2017, ketika Indonesia hanya mengekspor bahan mentah berupa bijih nikel.
Nilai ekspor nikel pada 2017 hanya sekitar USD4 miliar. “Dulu pendapatan kita hanya USD4 miliar di 2017. Tahun lalu USD34 miliar (Rp504,2 triliun), dan tahun ini saya pikir bisa naik,” ujar Luhut.
Oleh sebab itu, saat ini pemerintah terus gencar menggenjot program hilirisasi di dalam negeri. Pemerintah tidak akan melakukan kegiatan penjualan bahan mentah ke luar negeri. “Kita sudah mempunyai industrinya, tapi ini baru satu sektor. Kita belum bicara bagaimana hilirisasi besi baja dan lainnya,” kata dia.
Sementara itu, dikutip dari laman nikel.co.id, nikel merupakan salah satu logam mineral dengan warna dasar putih keperakan yang mengkilap serta sedikit keemasan dan keras.
Namun banyak sekali saat ini negara-negara yang mengejar nikel khususnya nikel Indonesia.
Pada beberapa pekan lalu Presiden Indonesia Joko Widodo mengaku kaget saat mengetahui ternyata banyak sekali negara-negara yang bergantung pada sumber daya alam (SDA) Indonesia ini.
Jokowi juga menjelaskan bahwa nikel saat ini banyak sekali yang memburu, (SDA) Indonesia satu itu menjadi primadona para negara asing, sebab nikel merupakan hasil tambang yang memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan manusia.
Nikel.co.id menguntip laman Website Tribhakti, nikel adalah mineral tambang yang memiliki sifat lentur meski teksturnya tampak keras. Pertama kali ditemukan di tahun 1971. Dan juga memiliki warna kemasan dan sedikit mengkilap.
Maka dari itu nikel sendiri sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia.
Nikel untuk Apa Saja?
1. Campuran pembuatan stainless steel
Dianggap sebagai logam pengotor tembaga sebelum diketahui manfaatnya, logam ini memiliki fisik yang tahan paparan suhu ekstrem dan juga karat.
Karena itu, nikel digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alat dapur, seperti sendok, garpu, wajan, dan lain sebagainya. Besi dan krom, sebagai bahan pelengkap nikel dalam produksi, menjadikan karakter logam tahan akan suhu dan oksidasi. Selain itu, ketiga bahan ini mampu menjadi konduktor listrik.
2. Material produksi baterai isi ulang
Tingkat kebutuhan baterai dipastikan akan terus meningkat, terlebih makin maraknya barang-barang yang hanya aktif jika dipasangkan baterai. Melihat kelebihan mineral yang ditemukan Cronstedt (1971), salah satunya kepadatan energi yang tinggi, akhirnya nikel dijadikan material pembuatan baterai.
Baterai yang terbuat dari nikel bukan baterai biasa, melainkan baterai yang bisa diisi ulang. Salah satu contoh teknologi yang menggunakan baterai berbahan nikel adalah smartphone.
Di samping itu, beberapa kendaraan yang menggunakan bahan bakar listrik juga memilih baterai dengan material nikel. Kelebihan lain baterai nikel adalah daya tampung baterainya yang besar.
3. Bahan membuat koin
Manfaat nikel selanjutnya adalah sebagai bahan dalam membuat uang koin. Logam tambang dengan tekstur keras ini memiliki sifat lembut sehingga mudah dibentuk, terlebih ketika baru diambil dari pertambangan.
Selain itu, sifatnya yang anti karat membuat nikel dianggap lebih baik dibanding aluminium. Mineral dengan lambang Ni dipilih Bank Indonesia sebagai bahan utama membuat uang logam pecahan Rp1.000 di tahun 2010.
4. Material kerangka otomotif
Beberapa kerangka dalam kendaraan, seperti knalpot, bumper, velg, menggunakan nikel sebagai material pelapis. Hal ini dikarenakan nikel mampu membuat kendaraan tampak lebih mengkilap dan terhindar dari karat di waktu dekat.
Pembuatan kerangka kendaraan menggunakan baja dengan unsur nikel di dalamnya juga disebut mampu mengurangi lecet akibat benturan. Nikel mampu menyerap energi dari benturan tersebut.
Kualitas kendaraan disebut bisa lebih tahan lama dengan pelapisan material logam bernomor 28 ini. Selain itu, di dunia otomotif, nikel juga biasa dipakai sebagai pemercantik kendaraan.
5. Campuran dalam pembuatan monel
Selain sebagai material pembuatan stainless steel untuk alat dapur, manfaat nikel juga dipakai sebagai campuran membuat monel. Jika Anda masih asing dengan kata monel, ini merupakan logam yang biasa digunakan sebagai material alat dapur juga.
Kandungan nikel dalam monel cukup tinggi, yakni 67 persen. Sisanya menggunakan unsur lain, seperti sulfur dan tembaga dengan kadar sebesar 30 persen.
6. Campuran besi baja
Penggunaan nikel sebagai campuran pembuatan besi baja mampu membuat barang itu lebih kuat dibanding menggunakan aluminium. Di sisi lain, kelebihan nikel yang anti karat menjadikan besi baja lebih tahan korosi dibanding besi baja murni.
Logam kuat yang telah dicampur material berwarna putih perak ini biasa digunakan untuk fondasi jembatan. Selain itu, pembuatan jalan layang, gedung bertingkat, serta rel kereta api juga menggunakan besi baja campuran nikel sebagai materialnya.
Salah satu bangunan yang menggunakan besi baja campuran nikel adalah Empire States Building. Bangunan itu telah berdiri lebih dari 50 tahun dan masih kokoh hingga saat ini.
7. Material senjata militer
Di bidang militer, manfaat nikel dipakai sebagai bahan dasar dalam pembuatan senjata. Selain itu, baju besi serta pelat baja sebagai pengaman tentara juga dibuat dari material nikel.
Nikel dipercaya lebih kokoh dan kuat untuk alat perang atau kegiatan kemiliteran lainnya. Sementara di bidang militer laut, kendaraan laut merupakan barang yang memanfaatkan bahan nikel agar tahan korosi dan oksidasi.
8. Pelapis lunar module
Lunar module sebagai alat landing pesawat ruang angkasa harus dipastikan aman dari segala masalah, seperti panasnya matahari. Jika hanya menggunakan material berupa besi, alat ini dipastikan akan mudah terbakar.
Namun, dengan menggunakan nikel sebagai pelapis permukaan lunar module, itu dipastikan aman dari panasnya sengatan matahari. Pasalnya, kelebihan lain nikel ialah tahan panas.
9. Pelapis kaleng
Struktur dalam logam berbobot 58,71 ini menjadikannya sangat baik digunakan sebagai pelapis kaleng. Manfaat nikel pada kaleng di industri makanan membuat kaleng terjamin lebih awet karena sifat nikel yang anti karat.
Memanfaatkan kaleng dengan pelapis nikel sebagai wadah penyimpanan makanan siap saji terbilang lebih baik. Dengan jaminan tahan lama, Anda bisa menggunakan bekas kaleng makanan untuk dijadikan kreasi rumahan atau sebagai wadah makanan lagi.
10. Plating
Nikel dipilih sebagai pengganti larutan elektrolit dalam pelapisan logam karena sifatnya yang tidak mengganggu elektromagnetik. Selain itu, material ini memiliki daya gesek yang terbilang rendah dibanding senyawa elektrolit.
Dikenal dengan sebutan electroless nickel plating atau nickel plating, pelapisan barang elektronik dengan nikel dipercaya membuat tampilan barang berbeda. Kesan menarik akan timbul dari barang itu.
Hal itulah yang membuat cukup banyak produsen barang memilih nikel dibanding logam lainnya. Kelebihan-kelebihan dari nikel membuatnya cukup bernilai tinggi.
Demikian penjelasan seputar pertanyaan nikel untuk apa saja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
