SOLOPOS.COM - Peserta Aksi 112 mengawal mempelai yang hendak ke pesta pernikahan di Katedral. (JIBI/Liputan6.com/Herman Zakaria)

Sebagian massa aksi 112 berinisiatif memberi jalan dan mengawal rombongan pengantin menembus kerumanan massa yang telah memadati jalan.

Solopos.com, SOLO — Peserta Aksi Bela Islam 112 menggelar Salat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2/2017). Ribuan muslim dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi sudut-sudut masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (11/2/2017) pagi, Aksi 112 yang dipusatkan di Masjid Istiqlal membuat suasana jalan di sekitar Lapangan Banteng yang mengarah ke Pasar Baru dipadati oleh ribuan massa. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat. Hanya satu jalur yang dibuka untuk pengendara yang melintas.

Di tengah padatnya kerumunan massa, dari arah Lapangan Banteng, sepasangan pengantin beserta beberapa rombongannya terlihat berjalan menuju ke Gereja Katedral yang letaknya berhadap-hadapan dengan Masjid Istiqlal, tempat massa berkumpul.

Karena kondisi jalan di depan Katedral telah dipadati massa. Kendaraan yang mengantar pengantin itu hanya bisa melintas hingga Lapangan Banteng. Mereka pun akhirnya berjalan kaki hingga Katedral. Melihat pasangan pengantin dan rombongannya, sebagian massa aksi 112 berinisiatif memberi jalan dan mengawal rombongan pengantin menembus kerumanan massa yang telah memadati jalan. “Ayo Pak, tenang kami akan kawal sampai ke depan gereja. Ayo, minggir dulu, kita beri jalan untuk saudara kita umat Nasrani yang akan melangsungkan pernikahan,” ucap salah seorang massa aksi 112.

Pengawalan dari massa aksi 112 ini mendapat respon positif dari pengantin dan rombongan. “Terima kasih ya pak,” ucap pengantin pria yang terlihat mengenakan jas berwarna abu-abu itu.

Tak hanya memberi jalan bagi pengantin, karena kondisi hujan, beberapa pemuda dari Front Pembela Islam (FPI) juga memayungkan pengantin dan rombongannya hingga ke depan pintu gereja Katedral.

“Ayo buka jalan, kita tunjukkan umat islam menjunjung toleransi,” ucap salah seorang anggota FPI yang memayungi rombongan pengantin.

Sampai di halaman gereja, massa kemudian kembali ke jalan. penganten dan rombongannya langsung masuk kedalam gereja untuk melangsungkan ritual pernikahan.

“Terima kasih bapak-bapak,” ucap salah seorang rombingan pengantin,” kata dia.

Peserta aksi 112 terus berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka berjalan kaki menuju Masjid Istiqlal dari berbagai arah ruas jalan saat hujan deras mulai mereda.

Seperti dikutip dari, Sabtu (11/2/2017) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, pukul 07.20 WIB, ratusan peserta aksi 112 yang membawa kendaraan bermotor memarkirkan kendaraannya di sepanjang trotoar Jalan Medan Merdeka Timur. Akibatnya, lalu lintas tersendat mulai dari persimpangan Patung Pahlawan atau Tugu Tani sampai ke arah Masjid Istiqlal.

Selain kendaraan pribadi, ada pula peserta aksi 112 yang datang rombongan dengan menggunakan bus Metro Mini atau Miniarta.

Peserta aksi yang berjalan kaki juga berasal dari Stasiun Gondangdia, Stasiun Manggarai, dan Cikini.

Hujan yang mengguyur Jakarta tidak membuat peserta berhenti berjalan ke arah Masjid Istiqlal. Sebagian peserta menggunakan jas hujan, payung, dan bahkan membiarkan dirinya basah kuyup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya