Nikah Beda Agama ke-1.424 di Semarang, Kemenag: Tak Tercatat di KUA

Solopos.com, SEMARANG — Jagat media sosial belakangan dibuat heboh dengan nikah beda agama di Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi di gereja dengan penampilan pengantin wanita mengenakan busana muslim dan berjilbab.

Kabar pernikahan beda agama itu diketahui dari foto unggahan pengguna akun Facebook Ahmad Nurcholish, Sabtu (5/3/2022). Foto tersebut menjelaskan bahwa pernikahan itu terjadi melalui berbagai dinamika.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perbedaan Itu Menyatukan, Bukan Memisahkan. Dua tahun lalu sejoli ini komunikasi dan kemudian bersama ortu pihak perempuan bertemu dengan saya. Setelah itu ada lika-liku dan dinamika diantara keluarga mereka,” demikian keterangan foto tersebut.

Baca juga: Viral! Kisah Pasangan Beda Agama Nikah di Penghulu dan Gereja

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya sejoli beda agama di Semarang itu pun nikah. Pernikahan di awali dengan pemberkatan di gereja, dilanjutkan akad nikah.

“Tapi hari ini alhamdulillah, puji Tuhan keduanya menyatu dalam.pernikahan. Tadi pagi saya dampingi mereka utk pemberkatan nikah di gereja. Setelah itu, jelang siang dilanjutkan dg akad nikah.”

Pengguna akun FacebookAhmad Nurcholish menyebut semestinya perbedaan tidak menjadi penghalang bagi setiap insan yang memiliki perbedaan.

“Beginilah seharusnya: perbedaan tak (lagi) menjadi penghalang utk mengarungi hidup bersama dan juga bahagia.”

Baca juga: Pernikahan Beda Agama, 5 Artis Ini Setia Dampingi Pasangan saat Natalan

Dalam keterangan foto itu juga dijelaskan bahwa pengantin itu merupakan pasangan ke-1.424 yang melakukan nikah beda agama di Semarang. Tak ayal unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari warganet.

Ada yang mengucapkan selamat. Namun tidak sedikit pula yang bingung dengan proses pernikahan beda agama tersebut.

Tanggapan KUA

Menanggapi kabar tersebut, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang angkat bicara. Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Sumari, dan Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Semarang melakukan verifikasi kepada pihak Gereja St Ignatius Krapyak Kota Semarang. Gereja itulah yang menjadi lokasi pernikahan pasangan beda agama tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pimpinan gereja setempat, Romo Sunaryadi, mengatakan, pernikahan itu memang digelar di sana pada Sabtu (5/3/2022). Pasangan tersebut melakukaan pemberkatan nikah di gereja.

Baca juga: Kopi Kebun Mijen Semarang, Tongkrongan Vibes Kolonial

Akan tetapi menurut Sumari, pernikahan itu tidak tercatat di KUA. “Pernikahan beda agama yang menghebohkan ini tidak tercatat di KUA se-Kota Semarang,” terang Sumari dalam siaran pers yang dikutip Solopos.com dari laman Kemenang Semarang, Rabu (9/3/2022).

Sumari menambahkan, Achmad Nurcholis yang mengunggah foto nikah beda agama di Semarang itu adalah konselor sekaligus saksi pernikahan. Ia juga sampaikan bahwa hasil verifikasi peristiwa pernikahan beda agama telah dilaporkannya pula kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jateng melalui Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais).