SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (freepik)

Solopos.com, HANOI – Vietnam menjadi negara pertama yang mempertimbangkan mengakhiri masa pandemi virus corona Covid-19. Vietnam mencatat kasus terakhir sekitar satu bulan lalu tepatnya 16 April 2020.

Wabah Covid-19, Indonesia Tambah Utang dari Bank Dunia US$700 Juta

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Pasien terakhir dari kasus transmisi lokal adalah Pasien No. 268. Gadis Vietnam berusia 16 tahun dari provinsi utara Ha Giang tersebut telah dikarantina sejak 7 April.

Namun, pada Jumat (15/5/2020), Vietnam kedatangan kasus Covid-19 dari Rusia. Sebanyak 26 warganya yang baru datang dari negara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Dilansir Tuoi Tre News, Undang-undang Vietnam tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular memungkinkan pengakhiran masa pandemi. UU itu menetapkan bahwa suatu epidemi dapat dinyatakan berakhir jika tidak ada kasus baru yang terdeteksi setelah periode waktu tertentu.

5 Alumni Ijtima Gowa Positif, Kasus Covid-19 Sukoharjo Melonjak Jadi 60

Menurut keputusan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada 26 Februari 2020, periode waktu yang berlaku untuk epidemi Covid-19 adalah 28 hari sejak pasien Covid-19 terakhir dikarantina.

“Namun, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular saat ini tidak membedakan antara infeksi lokal dan infeksi impor,” seorang perwakilan dari Departemen Kehakiman mengatakan kepada surat kabar Tuoi Tre (Pemuda).

Hal tersebut kemudian menciptakan kebingungan mengenai prasyarat untuk Vietnam mendeklarasikan berakhirnya pandemi.

WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 805 Orang, Terbanyak di Malaysia

Proposal Mengakhiri Pandemi

Seorang anggota komite mengatakan kepada Tuoi Tre pada Jumat (15/05), Komite Nasional untuk Pencegahan dan Kontrol Covid-19 telah mengajukan proposal untuk mengakhiri pandemi kepada Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.

Kidong Park, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam, mengatakan dalam pertemuan baru-baru ini dengan Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam bahwa ia terkesan dengan langkah-langkah cepat dan efektif yang telah diterapkan oleh Vietnam.

“Saya ingin menghabiskan waktu menganalisis dan mensintesis pelajaran dan pengalaman dalam mencegah dan mengendalikan epidemi dari Vietnam untuk berbagi dengan masyarakat internasional,” kata Park.

Waduh Positif Covid-19 di Jogja Bertambah 6 Orang, Separuhnya Klaster Indogrosir

Keberhasilan Vietnam dalam menanggulangi sebuah wabah bukan hanya pada saat Covid-19 ini. Pada tahun 2003, Vietnam adalah negara pertama di dunia yang menyatakan keberhasilan mengendalikan epidemi SARS yang dikonfirmasi oleh WHO setelah pasien terakhirnya dipulangkan dari rumah sakit pada 2 Maret 2003.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya