SOLOPOS.COM - Siswa kelas I SDN 1 Wonogiri mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah mereka, Senin (27/10/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas semua jenjang pendidikan di Kabupaten Wonogiri dilanjutkan ke tahap II.

Selama PTM terbatas tahap I, 18-30 Oktober 2021, tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Partisipasi siswa mencapai lebih dari 90 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Gino, kepada Solopos.com, Minggu (31/10/2021), menyampaikan PTM terbatas tahap II dimulai Senin (1/11/2021) ini hingga dua pekan ke depan. Berdasar evaluasi pelaksanaan PTM terbatas tahap I, PTM berjalan lancar.

Siswa, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali siswa tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tes cepat antigen terhadap ribuan siswa peserta PTM terbatas di berbagai sekolah juga tidak ada yang positif Covid-19.

Baca Juga: Terjebak Eceng Gondok Rawa Jombor, Seorang Pemancing Tenggelam

“Ada tes cepat antigen secara acak di awal PTM terbatas lalu. Sasarannya ribuan siswa. Alhamdulillah semua hasil tes negatif Covid-19,” ucap Gino saat dihubungi Solopos.com.

Dia melanjutkan sekolah yang pada tahap I belum melaksanakan PTM terbatas karena alasan tertentu, pada tahap II ini sudah bisa menggelarnya. Syaratnya, guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang belum divaksinasi belum boleh dilibatkan dalam PTM terbatas.

Guru bersangkutan tetap mengajar, tetapi dari rumah. Mereka mengajar siswa yang mendapat jadwal mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebagai informasi, vaksinasi menjadi salah satu syarat menggelar PTM terbatas. Capaian vaksinasi terhadap GTK di setiap sekolah harus 100 persen.

Baca Juga: Jumlah Penduduk Miskin di Boyolali Bertambah 8.000 Jiwa

“Semua SD dan SMP sudah bisa menggelar PTM terbatas pada tahap II. Sebelumnya kami sudah mengusulkan sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM terbatas pada tahap I lalu agar bisa melaksanakannya pada tahap II,” imbuh mantan Kepala SMPN 1 Wonogiri itu.

Dia menginformasikan, jenjang SMA/SMK sederajat juga mengikuti kebijakan tersebut. Mereka sudah menyatakannya saat evaluasi PTM terbatas pada akhir pekan lalu.

“Meski SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi [Pemprov Jawa Tengah], pihak sekolah berkomitmen mengikuti kebijakan Pemkab Wonogiri,” ulas Gino.

Baca Juga: Kopi Lepen, Sensasi Wedangan Sambil Keceh di Boyolali

Siswa mendapatkan empat jam pelajaran pada PTM terbatas tahap II, sama dengan saat PTM terbatas tahap I. Saat evaluasi pihak sekolah mengusulkan pemberian pelajaran ditambah dua jam pelajaran menjadi enam jam pelajaran.

 

116 Sekolah

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Wonogiri, Hartanto, menyatakan seluruh SMP negeri dan swasta di Kabupaten Wonogiri siap melanjutkan PTM terbatas ke tahap II. SMP di Kabupaten Wonogiri ada 116 sekolah yang terdiri atas 74 SMP negeri dan 42 SMP swasta.

Seluruh SMP melaksanakan PTM terbatas tahap I. Ada sejumlah GTK yang belum divaksin karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Kendati demikian, sekolah tetap bisa menggelar PTM terbatas dengan syarat GTK yang belum divaksin tidak dilibatkan.

Baca Juga: Polisi Sita 1.462 Botol Miras Milik IRT Muda di Jogonalan Klaten

“Saat evaluasi disampaikan partisipasi siswa yang mengikuti PTM terbatas lebih dari 90 persen. Ada siswa yang belum ikut PTM terbatas karena belum divaksin. Usia mereka kurang dari 12 tahun atau belum mendapat izin orang tua,” ujar Hartanto.

Terpisah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Wonogiri, Mahmud Yunus, menginformasikan 94 dari 746 SD negeri dan swasta di Kabupaten Wonogiri belum menggelar PTM terbatas pada tahap I.

GTK di sekolah-sekolah tersebut ada yang belum divaksinasi karena memiliki komorbid. Masing-masing sekolah itu bisa menggelar PTM terbatas pada tahap II dengan syarat GTK yang belum divaksinasi tidak dilibatkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya