SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berbelanja kuliner tradisional di hari pertama dibukanya Night Market Sukowati di Jl. Ade Irma Suryani Sragen, Sabtu (17/4/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menghadiri hari pertama dibukanya Night Market Sukowati di Jl. Ade Irma Suryani, Sabtu (17/4/2021). Lokasi tepatnya di sebelah timur Kantor Setda Sragen.

Night Market Sukowati hanya dibuka pada Sabtu malam atau malam Minggu. Pasar malam ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Terdapat puluhan pedagang yang menjajakkan aneka dagangan khususnya kuliner. Baik kuliner tradisional seperti gethuk, gablok, tiwul, plencing hingga kuliner nasi uduk khas Malaysia.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Pada kesempatan itu, Bupati membeli susu cincau dan tiwul untuk menu buka puasa. “Belum semua pedagang ikut. Ini baru uji coba setelah sekian lama direncanakan. Nanti ada 100 pedagang di sini. Semoga ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati pada kesempatan itu.

Baca Juga: Sentil SMAN 1 Gondang, Bupati Sragen: Seharusnya Tak Gelar PTM!

Ia menyadari Night Market Sukowati cukup rentan menghadirkan kerumunan warga yang ingin berbelanja. Oleh sebab itu, ia meminta pedagang dan pengunjung tetap patuh pada protokol kesehatan. Terutama mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Petugas Satpol PP dan kepolisian juga disiagakan untuk mencegah kerumunan warga.

Night Market Lain Siap Buka

Warga diimbau segera membawa pulang barang yang dibeli. Bila ingin dimakan di lokasi, para pedagang hanya boleh membuka 50% dari kapasitas tempat untuk makan. “Protokol kesehatan tetap harus dijaga. Semua harus peduli dan mengingatkan. Bila uji coba ini berhasil, night market bisa digelar di semua eks kawedanan,” terang Yuni, sapaan akrab Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Tedi Rosanto, mengatakan setelah Night Masket Sukowati di Kota Sragen, rencananya night market di eks Kawedanan Gemolong, Tangen, dan Gondang juga dibuka. Antusiasme pelaku UMKM di tiga eks kawedanan itu cukup tinggi untuk mengikuti night market.

Baca Juga: Taro Jawa AKA Keripik Gedebok Pisang Asli kedawung Sragen, Gurih Lur!

“UMKM di Gondang sudah siap. Di Gemolong sudah mulai tapi di tingkat lokal. Kalau Tangen, nanti kami persiapkan setelah ini,” terang Tedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya