Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sragen membolehkan perhelatan pasar malam atau Night Market Sukowati (NMS) di Jl. Diponegoro Sragen kembali digelar. Ini lantaran Sragen sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Pemkab akan memanfaatkan Night Market Sukowati ini sebagai sarana untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Nantinya, pengunjung akan diminta untuk menunjukkan bukti sudah divaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau bisa nanti disediakan loket atau stan khusus untuk vaksinasi. Pengunjung yang datang bisa langsung divaksin. Bila perlu setiap pengunjung bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, saat ditemui wartawan, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Alhamdulillah, Pemkab Sragen Izinkan Night Market Sukowati Digelar Lagi
Ketentuan tentang perhelatan NMS tersebut sudah tertuang dalam Instruksi Bupati (Inbup) No. 360/440/038/2021 tentang PPKM Level 2 Covid-19 Kabupaten Sragen.
Sekda mengatakan NMS boleh digelar yang penting protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat. Dia mengatakan untuk teknis pelaksanaannya diserahkan pada dinas teknis, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Sragen.
“Masak harus Sekda yang mengurusi. Night Market Sukowati silakan dibuka yang penting protokol kesehatan wajib dipersiapkan dengan baik. Dinas terkait sudah mengoordinasikan hal itu, tentunya sudah berkoordinasi dengan pedagang,” ujarnya.
Baca Juga: Night Market Sukowati Sragen Resmi Dibuka di Masa Pandemi
Tatag berharap pengelola NMS bisa izin memasang barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.
Terpisah, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Sri Subekti, mengatakan antusias masyarakat vaksinasi di malam hari cukup lumayan. Seperti pada vaksinasi pada Senin (11/10/2021) malam. Ada 90 orang yang mengikuti vaksinasi yang digelar di Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen itu.
“Vaksinasi malam hari itu menggunakan vaksin Pfizer,” ujarnya yang diamini Kepala DKK Sragen, Hargiyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
