SOLOPOS.COM - Kapal perang SSV BRP Tarlac pesanan Filipina di galangan PT PAL di Surabaya, Minggu (8/5/2016). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Setelah Filipina, giliran Nigeria yang berencana membeli kapal perang buatan PT PAL Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan pembuat kapal milik negara, PT PAL Indonesia (Persero), sedang menjajaki pengadaan kapal perang untuk Nigeria. Hal ini menjadi ekspansi lanjutan PT PAL setelah mengirimkan kapal perang ke Filipina.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Nigeria tertarik mendatangkan kapal perang buatan PAL Indonesia. Menurutnya, kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan untuk pengadaannya.

Menurutnya, jenis kapal perang tersebut masih belum dapat ditentukan, apakah perusak kapal rudal (PKR) atau strategic sealift vessel (SSV), karena akan menyesuaikan kebutuhan serta pendanaan di Nigeria.

“Realisasi pengadaan kapal perang ini akan disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran dari negara tersebut. Jika tahun ini (2017) terjadi kesepakatan maka kemungkinan kapal pesanan Nigeria diperkirakan bisa diselesaikan dan diserahkan pada tahun 2019,” kata Harry dalam keterangan tertulis di laman Kementerian BUMN, Rabu (5/7/2017).

Sebelumnya, PAL Indonesia sebagai salah satu perusahaan industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia, khususnya untuk matra laut, telah mengekspor kapal perang pesanan Filipina jenis SSV.

Kapal perang dengan kecepatan maksimal 16 knot itu diberi nama Davao Del Sur. Spesifikasi umum kapal SSV itu antara lain panjang 123,0 meter, lebar 21,8 meter, serat air 5 meter, bobot 7.200 ton, dan daya angkut 621 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya