Solopos.com, JEDDAH – Nicki Minaj Batalkan Konsernya di Jeddah, Arab Saudi. Hal ini dilakukan dalam rangka bentuk dukungannya atas hak-hak kelompok LGBT yang terkekang di kerajaan ultra-konservatif itu.
Keputusan ini telah memicu beragam reaksi di sosial media atas persoalan HAM yang menjadi pro-kontra di negara Arab Saudi. “Setelah merenungkan dengan sungguh-sungguh, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan konser saya yang dijadwalkan di Jeddah World Fest,” kata Minaj seperti mengutip VOAIndonesia dalam sebuah pernyataan resmi yang dikirim ke US Weekly Selasa (9/7/2019).
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Meskipun saya sangat ingin menghibur para penggemar di Arab Saudi, setelah mempelajari lebih jauh isu HAM ini, saya percaya pentingnya memperjelas dukungan saya bagi hak-hak perempuan, komunitas LGBTQ dan kebebasan berekspresi,” beber rapper perempuan asal AS tersebut.
Nicki Minaj, yang dikenal karena lirik-liriknya yang tidak senonoh dan video musiknya yang cabul, semula dijadwalkan tampil sebagai penyanyi utama dalam festival di Jeddah ini, sementara Arab Saudi kini kian mulai melonggarkan pembatasan aturan selama puluhan tahun terhadap pertunjukan hiburan.
Penyanyi lain yang dijadwalkan tampil adalah musisi Inggris Liam Payne dan DJ Amerika, Steve Aoki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
