SOLOPOS.COM - Isak tangis keluarga menyaksikan jenazah Siti Mukaromah dan anaknya Najwa Khaira Wilda, warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Minggu (16/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Niat merayakan ulang tahun keponakan, Siti Mukaromah, 25, dan anaknya Najwa Khaira Wilda,6, warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, menjadi korban meninggal perahu terbalik di Waduk Kedungombo.

“Iya rencananya ibu dan anak [Siti Mukaromah dan Najwa Khaira Wilda] hendak ke warung apung. Mau merayakan ulang tahun putri kakaknya,” jelas Kepala Desa Ketro, Suwarsih ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (16/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hari itu rencananya Siti Mukaromah bersama suaminya Ahmad Nurdin hendak merayakan salah satu keponakannya yang berulang tahun. Siti Mukaromah bersama Wilda berangkat menggunakan perahu tersendiri.

Baca juga: Perahu Terbalik di Kedungombo, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Tak disangka keberangkatan istri dan anaknya menuju warung apung di Waduk Kedungombo menjadi perjumpaan terakhir. Karena istri dan anaknya serta keponakannya Niken Safitri, 8, akhirnya meninggal akibat perahu yang dinaikinya terbalik.

"Sesaat sebelum kejadian, suaminya menunggu di tepi waduk. Sementara istri dan anaknya serta keponakannya, berangkat duluan naik perahu. Tidak tahunya, perahu yang ditumpangi istri dan anaknya itu tenggelam,” kata Suratmanto, tetangga Ahmad Nurdin kepada wartawan, Minggu (16/5).

Kedatangan dua ambulans yang membawa jenazah ibu dan anak tersebut disambut dengan tangis keluarga dan warga. Saat jenazah diturunkan anggota keluarga pun terlihat sangat terpukul dengan musibah tersebut.

"Bu Siti Mukaromah itu orangnya baik. Jiwa sosialnya juga tinggi. Makanya, kami walaupun bukan saudaranya tapi ikut merasa sedih kehilangan ibu Siti dan anaknya Wilda," ujar Suratmanto.

Baca juga: 4 Fakta Tentang Waduk Kedungombo, Lokasi Perahu Wisata Terbalik

Korban Waduk Kedungombo
Kedatangan jenazah warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali, Minggu (16/5/2021). (Istimewa)

Dua Belum Ditemukan

Kecelakaan perahu terbalik terjadi di Waduk Kedungombo wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/5/2021) siang.

Dari 20 penumpang perahu tersebut, 11 orang berhasil diselamatkan dan sembilan orang tenggelam. Adapun korban yang tenggelam hingga Minggu pagi sudah ditemukan tujuh orang oleh tim gabungan.

Baca juga: Ini Ancaman Ganjar Bagi Pengelola Wisata yang Abaikan Keselamatan Pengunjung

Tujuh penumpang yang ditemukan adalah, Siti Mukaromah dan anaknya, Najwa Khaira Wilda , warga Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Tituk Mulyani, warga Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan; Tri Iriana, Zamzam Tabah, Acek Jalil, dan Desti, warga Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Sedangkan dua korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo lainnya masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan dan PMI. Yakni, Niken Safitri, warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan dan Jalal, warga Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya