Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat bacaan niat puasa qadha atau pengganti Ramadan.
Dalam Islam, umat muslim yang tidak berpuasa di Ramadan, salah satunya karena haid, wajib menggantinya di luar bulan Ramadan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk tata cara pelaksanannya, puasa qadha pengganti Ramadan juga sama seperti puasa wajib pada umumnya.
Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Bisa Dilakukan Selang-seling atau Harus Berurutan?
Salah satunya adalah dengan membaca niat puasa qadha atau pengganti Ramadan yang dilafalkan pada malam harinya.
“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiyatul Iqna.
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan?
Berikut ini lafal niat puasa qadha Ramadan yang dilengkapi dengan artinya.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.
Baca Juga: Anak Muncul Gejala Hepatitis Akut Misterius? Ini yang Bisa Kamu Lakukan
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Rentan Terjadi Pasca Lebaran, Waspada!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
