SOLOPOS.COM - Ilustrasi berbuka puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilakukan sehari menjelang Hari Raya Iduladha, yang bacaan niatnya ada di bawah ini.

Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa ini bertepatan dengan hari ketika jemaah haji sedang wukuf di Arafah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan begitu besar. Oleh karena itu, para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunah yang sangat dianjurkan (muakadah).

Umat muslim yang ingin berpuasa Arafah menjelang Hari Raya Iduladha dianjurkan untuk melafalkan niat di malam harinya. Berikut ini lafal niat puasa Arafah, yang Solopos.com kutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sukoharjo Tak Ada Bus Bumel, Tapi Punya 18 Bus Patas

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Sementara itu, umat muslim yang ingin berpuasa sunah Arafah menjelang Hari Raya Iduladha di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat di malam harinya, boleh membaca niat sunah puasa Arafah seketika itu juga.

Baca Juga: Kenapa Naik Gunung Lawu Dilarang Pakai Mrutu Sewu?

Berikut ini lafal niat puasa Arafah siang hari.

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.

Baca Juga: Pemotor Tak Pakai Helm Lewat Depan Pos Polisi, Langsung Difoto Pak Pol!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya