Solopos.com, SOLO–Seorang wanita muda berinisial W, 20, meninggal dunia dalam kondisi leher tergantung tali kain di rumah kontrakannya di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/3/2023) pukul 21.30 WIB.
Kematian W bukan akibat bunuh diri tetapi kecelakaan. Insiden itu terjadi saat W membuat konten pura-pura bunuh diri untuk akun media sosialnya.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
W membuat konten itu sambil melakukan panggilan video atau video call dengan temannya.
Nahas, saat membuat konten itu kursi yang dipakai untuk tumpuan kaki tergeser. Seketika W tergantung dan akhirnya meninggal dunia. Peristiwa itu disaksikan temannya.
Dikutip dari tayangan akun Youtube Liputan6 SCTV, Sabtu (4/3/2023), W membuat konten bunuh diri di dekat ventilasi rumah kontrakannya.
Dia menggunakan sarana tali kain yang diikatkan di ventilasi dan kursi. W membuat konten tersebut sambil melakukan video call dengan temannya.
Nahas, kursi yang menjadi pijakannya tergeser lantaran W terpeleset. Alhasil, W tergantung. Ironisnya, kejadian itu disaksikan temannya.
Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bahwa membuat konten dengan bercanda dengan kematian dapat berakibat fatal. Orang sudah semestinya bijak dalam membuat konten.