SOLOPOS.COM - Pergerakan pasar saham (Los Angeles Time)

Solopos.com, SOLO – Investasi atau penanaman modal pada suatu perusahaan atau perorangan dapat berupa aset maupun uang. Berinvestasi dilakukan dengan harapan modal yang ditanamkan dapat berkembang dan membuahkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang.

Tak cuma orang dewasa, anak-anak muda pun bisa belajar melakukan investasi. Berinvestasi di masa muda mendatangkan berbagai manfaat di antaranya, memiliki dana darurat, menjamin kehidupan di masa depan dan mengamankan kekayaan dari inflasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantas bagaimana langkah-langkah melakukan investasi di usia muda? Berikut caranya menurut laman fool.com yang dikutip Rabu (15/12/2021):

1. Pelajari dasar-dasar investasi

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti halnya petualangan baru, investasi mungkin tampak menantang pada awalnya. Namun, ini relatif sederhana setelah kamu memahami dasar-dasar pasar saham dan cara berinvestasi di saham. Baca sebanyak mungkin tentang investasi sehingga kamu tahu cara kerjanya, kesalahan apa yang harus dihindari, dan praktik terbaik yang harus diikuti.

Baca juga: Meramal Perbankan Era Digital, Gimana Nasib Kantor Cabang dan Pegawai?

2. Pilih identitas investasi 

Saat kamu menemukan lebih banyak hal tentang bagaimana menginvestasikan uang sebagai seorang remaja, kamu mungkin akan menempuh salah satu dari dua jalur: investasi aktif atau pasif. Jika menemukan investasi aktif bukanlah minat kamu, jangan menyerah. Luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari opsi pasif seperti reksa dana dan dana indeks, yang melacak indeks pasar saham. Tidak ada salahnya untuk secara konsisten memasukkan sejumlah uang ke salah satu dana indeks teratas. Dalam jangka panjang, mereka akan melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk meningkatkan kekayaan Anda.

3. Temukan investasi yang tepat

Jika Anda terkena bug investasi, mulailah belajar cara meneliti saham. Kemudian pilih beberapa saham yang kamu sukai sesuai minat dan mulailah menggali infromasi tentang perusahaan. Pelajari bagaimana ia menghasilkan uang, seberapa banyak ia dapat tumbuh, dan di mana lagi ia dapat berkembang di masa depan. Biasakan diri kamu dengan laporan keuangannya untuk melihat apakah ia memiliki fleksibilitas untuk bertahan dari penurunan ekonomi yang tak terhindarkan. Ikuti proses ini untuk perusahaan yang kamu sukai dan kurangi menjadi daftar perusahaan yang ingin kamu miliki.

Baca juga: Sosok Otto Sugiri, Orang Terkaya ke-19 RI Berjuluk Bill Gates Indonesia

4. Buka dan danai akun pialang kamu

Setelah siap untuk mulai berinvestasi, saatnya untuk membuka dan mendanai akun pialang. Siapapun yang berusia minimal 18 tahun dapat membuka akun broker online. Mereka yang lebih muda dari itu akan membutuhkan bantuan orang tua.

Orang tua dapat membuka rekening perantara atas nama anak remaja mereka atau membuat rekening kustodian. Prosesnya relatif sederhana dan biasanya memakan waktu kurang dari 15 menit.

5. Lakukan investasi pertama

Setelah dana masuk ke akun pialang, inilah saatnya untuk melakukan pembelian saham pertama Anda. Putuskan saham mana dalam daftar yang ingin kamu beli dan atur pesanannya. Jika sudah siap, kirimkan pesanan selama jam pasar. Sebelum menyadarinya, kamu akan bangga menjadi pemilik sebagian kecil dari apa yang kamu yakini sebagai perusahaan hebat.

Baca juga: Jadi Pro dan Kontra, Ini Daftar Tarif Hotel untuk Karantina Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya