SOLOPOS.COM - Kondisi jalan di wilayah Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo rusak parah. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, SOLO -- Kondisi jalan rusak dan berlubang yang kerap disebut jeglongan sewu ternyata tidak hanya ditemukan di jalan Solo-Purwodadi, di Soloraya ada sedikitnya empat jalan rusak yang bertabur lubang.

Berdasarkan laporan wartawan Solopos.com dari sejumlah daerah di Soloraya sepanjang Januari-Februari 2021, jalan-jalan rusak tersebut dikeluhkan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain menghambat laju pengguna jalan, jalan berlubang juga kerap menyebabkan kecelakaan, terutama saat musim penghujan. Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan yang rusak sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Nelayan Muda di Paranggupito Wonogiri Bertambah, Ternyata Ini Sebabnya

Mana saja jalan yang rusak dan berlubang di Soloraya? Berikut daftarnya:

Jalan Menuju Objek Wisata Air Klaten

Warga di sepanjang jalan Tegalgondo-Janti, Kabupaten Klaten, mengeluhkan banyaknya lubang jalan di daerah itu.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalur menuju objek wisata air Klaten, di antaranya Umbul Manten Polanharjo, Umbul Pelem Tulung, Umbul Ponggok Polanharjo, Objek Mata Air Cokro (OMAC) Tulung.

"Jalan di sini [Tegalgondo-Janti] banyak yang berlubang. Selain curah hujan tinggi, truk galian C sering melintasi jalan ini . Padahal, di sini infonya jelas-jelas bukan jalur galian C. Truk galian C itu sering melintas di sini saat dini hari," kata Ketua Karang Taruna Sidowayah, Polanharjo, Gandi Prasetyo, kepada Solopos.com, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Akhirnya Ketemu, Ular Piton Ditemukan Ngumpet Di Talang Air

Jalan Mojolaban-Sukoharjo

Jalan di Soloraya lain yang dilaporkan berlubang adalah jalan raya Mojolaban-Sukoharjo. Di sepanjang jalan itu banyak ditemukan lubang. Kondisi ini membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas.

Warga Gentan, Kecamatan Bendosari, Risdina, 37, mengatakan banyak jalan berlubang di sepanjang jalur Mojolaban-Sukoharjo. Beberapa warga memasang ban bekas di tempat jalan berlubang.

"Kalau hujan kan jalan yang berlubang pasti tertutup genangan. Nah ini banyak tidak terlihat dan pengguna jalan jatuh karena kejeglong," kata dia, Selasa (26/1/2021)

Baca juga: Vaksinasi untuk Ibu Hamil

Jalan Tasikmadu-Kebakkramat Karanganyar

Jalan berlubang di Soloraya berikutnya adalah di Kabupaten Karanganyar. Warga memprotes jalan Tasikmadu-Kebakkramat yang berlubang dan pernah mencelakakan enam pengendara sepeda motor yang melintas.

Bentuk protes ditunjukkan dengan menaruh pot bunga di lubang sekaligus sebagai tanda untuk pengguna jalan agar berhati-hati.

Warga sekitar, Mulyono, 32, Selasa (9/2/2021), mengatakan saat hujan deras, lubang di jalan tersebut hampir tidak terlihat karena menjadi kubangan air. Akibatnya, banyak pengendara mengalami kecelakaan di jalan berlubang itu.

Baca juga: Mengulas Insentif dan Perkiraan Harga Mobil Tanpa PPnBM, Berminat Beli?

Jalan di Kadokan, Grogol, Sukoharjo

Kondisi jalan di Soloraya berikutnya yang rusak parah dan berlubang adalag di wilayah Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten, Sukoharjo. Jalan yang berlubang dan tertutup genangan air hujan itu mirip lintasan off road.

Seorang warga Grogol, Sukoharjo, Wijayanti, 37, mengatakan kondisi jalan di wilayah Kadokan rusak parah sudah sejak lama. Jalan berlubang tersebut berada di wilayah Sukoharjo yang rawan banjir.

"Jalannya banyak yang berlubang. Kalau ada genangan sampai tidak terlihat lagi. Banyak yang kejeglong," katanya, Rabu (10/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya