SOLOPOS.COM - Vasily laki-laki Saint Petersburg, saat itu dikabarkan dalam keadaan mabuk. (Fontanka)

Solopos.com, SAINT PETERSBURG — Hidung laki-laki asal Rusia harus diamputasi karena mencoba mencium kuda. Anehnya, insiden ini terjadi setelah dirinya gagal merayu seorang wanita.

Melansir Daily Mail, Kamis (24/12/2020) Vasily laki-laki Saint Petersburg, saat itu dikabarkan dalam keadaan mabuk. Ia melewati Godiva seorang wanita yang sedang menunggangi kuda di pusat kota pada tengah malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Gibran Maju Pilkada DKI Jakarta? Begini Komentar Politikus PSI Giring Ganesha

Wanita penunggang kuda itu menawarkan wortel kepada laki-laki tersebut untuk memberi makan hewan itu dari tangannya. Laki-laki yang tengah mabuk ini mengatakan bahwa dirinya ingin mencium kuda tersebut, namun wanita penunggang kuda itu memperingatkan bahwa hewannya bisa saja melukainya.

Tidak menghiraukan peringatan tersebut, laki-laki ini kekeh mencium hewan itu. Benar saja saat memberikan wortel itu, kuda tersebut merespon dengan menoleh dan menggigit hidungnya. Sontaks saja darah merah muncrat begitu saja ke trotoar.

Beruntung Tak Kena Tulang

Godiva yang terkejut langsung turun untuk membantu Vasily. Menurut Vasily kuda itu menggigit seluruh bagian hidungnya dan memuntahkannya. Vasily dengan cepat dibawa ke rumah sakit di Konsciuszko dengan ambulan.

Baca Juga: Tensi Sempat Tinggi, Wali Kota Solo Akhirnya Disuntik Vaksin Sinovac

Di sana para ahli bedah dengan cepat menjahit potongan hidung itu kembali ke tempatnya, dan membalut hidung Vasily dengan ketat. Beruntungnya gigitan kuda ini tidak menyentuh tulang rawan Vasily. Untuk membuat hidungnya utuh kembali. Vasily harus mendapatkan banyak jahitan.

Menurut laporan Fontanka berita online Rusia, lepas kejadian tersebut Vasily ingin menuntut setidaknya beberapa kompensasi untuk pemulihan hidung dan operasi kosmetik, yang mungkin akan diperlukannya di masa mendatang.

Namun dia tidak tahu bagaimana menemukan pemilik kuda tersebut. Admisitrasi Distrik Pusat dengan menyesal menjawab bahwa mereka juga tidak tahu di klub kuda mana hewan itu berada.

Baca Juga: Sejarah Prameks: Bermula dari Kuda Putih hingga Kini Jadi KRL

Kecelakaan dengan kuda tidak jarang terjadi di St. Petersburg, terkadang semuanya berakhir dengan tragis. Dari yang paling keras, orang dapat mengingat kematian putri walikota Sochi yang berumur 5 tahun, dalam kecelakaan kereta dengan kuda pada tahun 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya