SOLOPOS.COM - Seorang emak-emak tertangkap kamera video negtap di pintu Tol Angke I padahal mengendarai sepeda motor. (tangkapan layar/detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Aksi emak-emak mengendarai motor kerap mengundang perhatian, sampai ada jargon "sein kiri belok kanan". Kali ini aksi tak kalah heboh dilakukan seorang emak-emak di Jakarta. Bahkan sampai viral.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat seorang emak-emak berkaus biru bercelana pendek mengendarai sepeda motor. Ia dengan santainya masuk ke gerbang Tol Angke 1 dan melakukan tap kartu tol. Padahal, hanya kendaraan roda empat atau lebih yang boleh masuk tol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena tidak ada petugas yang berjaga di pintu tol saat itu membuat si emak-emak bisa lolos masuk tol. Perekam video yang berada di belakang pelaku terheran-heran dengan aksi pemotor tersebut. Perekam mempertanyakan tidak adanya petugas di lokasi saat pelaku melenggang bebas masuk ke jalan tol.

Baca Juga: Viral Video Pria Pegang Bokong Wanita yang Sedang Salat, Netizen Kecam!

Peristiwa emak-emak pemotor itu disebut terjadi pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam video viral terlihat pelaku dengan santai masuk ke jalan tol dengan melakukan tap terlebih dahulu.

Aksi kontroversial emak-emak ini jadi perhatian polisi. Aparat penegak hukum berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan dan menangkap si emak-emak nekat tersebut.

"Iya benar sudah diamankan," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal, Selasa (27/4/2021).

Akmal belum merinci soal penangkapan dari pelaku tersebut. Dia menyebutkan siang ini pihaknya akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kronologi kasus tersebut. "Detailnya sepeda motor yang masuk tol nanti kami ekspos pukul 10.30 WIB di depan Gedung Patwal Polda Metro Jaya," sebut Akmal.

Baca Juga: Viral Nenek di Malaysia Ungkap Rahasia Berusia Hingga 110 Tahun

Respons Jasa Marga

Pihak Jasa Marga pun telah angkat suara perihal peristiwa tersebut. Jasa Marga mengaku akan mengevaluasi sistem pengamanan di semua gerbang tol (GT).

"Upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Jasa Marga menempatkan petugas keamanan 24 jam di semua GT. Dan bersiaga untuk memantau situasi dan kondisi GT agar tetap aman dan kondusif," kata General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Nasrullah, dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

Nasrullah mengatakan pihaknya sebelumnya telah memasang sejumlah rambu informasi larangan kendaraan roda dua untuk masuk tol. Namun, atas kejadian viral tersebut, dia mengaku sistem pengawasan akan diperketat.

Terkait sanksi hukum bagi pemotor, Nasrullah mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dia menyebut menyerahkan sepenuhnya wewenang penindakan kepada pihak PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Menikah Tanpa Pelaminan, Pasangan Pengantin Ini Bikin Baper

"Kami mohon maaf atas kejadian ini, dengan adanya laporan ini kami langsung koordinasikan dengan petugas operasional dan PJR untuk melakukan pengecekan dan penindakan jika terbukti ditemukan pelanggaran oleh pengendara motor tersebut. Sebagai langkah evaluasi, kami juga melakukan pembinaan di internal Jasa Marga," ungkap Nasrullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya