SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Acara wisuda semestinya menjadi momen yang membahagikan dan memberi kesan baik. Tapi, kesan yang didapat santri MTS Al Kholil, Berau, Kalimantan Timur, justru sebaliknya. Pasalnya, acara wisuda siswa kelas IX yang digelar, Kamis (3/5/2018), berakhir <a href="http://viral.solopos.com/read/20180505/486/914558/kisah-tragis-avengers-infinity-war-makan-korban">tragis</a> dengan memakan korban jiwa.</p><p lang="zxx">Dalam sejumlah video yang <a href="http://viral.solopos.com/read/20180505/486/914563/bus-polisi-semarang-nyangkut-di-viaduk-gilingan-solo-siapa-salah">viral</a> di media sosial, salah satunya @ics_infocegatansolo, acara wisuda di MTS Al Kholil dibalut dengan atraksi mirip debus. Enam santri berseragam hitam dengan ikat pinggang hijau berbaring di tanah. Sejurus kemudian, sebuah mobil bak terbuka melindas bagian punggung keenam santri tersebut. Selain selebrasi kelulusan, atraksi ini sengaja dilakukan sebagai bagian dari pertunjukan seni bela diri.</p><p lang="zxx">Suara tepuk tangan penonton terdengar riuh saat atraksi dilakukan. Namun, suasana meriah itu mendadak berubah mencekam saat tiga santri tampak kesakitan. Bahkan, salah satu santri tampak tidak bergerak dan membuat semua orang panik.</p><p lang="zxx">Satu santri perguruan silat Pagar Nusa yang tak sadarkan diri itu dilarikan ke RS Abdul Rivai Berau, Kalimantan Timur. Dikutip dari <em><a href="https://www.liputan6.com/">Liputan6.com</a>, </em>santri bernama Rangga Aji Pratolo itu meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit. Seusai acara, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.</p><p lang="zxx">Video wisuda berujung maut itu langsung <a href="http://news.solopos.com/read/20180505/496/914567/sadis-laura-dibakar-hingga-tewas-oleh-pacar-brondongnya">viral</a> dan mendapatkan banyak komentar dari warganet. Sejumlah netizen mengecam aksi nekat yang berakhir tragis itu. "Sangat berbahaya dilakukan saat didampingi atau tidak. Semoga tidak ada lagi yang seperti ini," komentar @anggriaw_.</p><p lang="zxx">"Semoga hal bodoh semacam ini tidak terjadi lagi. Sesakti apapun manusia, tetaplah manusia," sambung @revano_agil_santoso.</p><p lang="zxx">"Nyawa cuma satu. Jangan aneh-aneh. Apalagi kalau enggak ada fedahnya. Sama <em>aja </em>bunuh diri atau dibunu," imbuh @ghania.afirizqi.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya