SOLOPOS.COM - Tangkapan lavar video truk terjebak banjir lahar hujan di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. (Solopos.com/Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Banjir lahar hujan terjadi di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. Warga di Lereng Merapi mengungkapkan detik-detik kejadian yang mengakibatkan dua truk terjebak aliran banjir lahar hujan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi tersebut.

Salah satu warga Dukuh Bono, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Tuhono, 37, mengatakan sebelumnya banyak penambang pasir manual di alur Kali Woro terutama di sekitar Cekdam 1 di Dukuh Karangbutan antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat kejadian kondisi alur sungai lagi ramai-ramainya penambang pasir manual [beraktivitas]. Tetapi dari pantauan Merapi ada yang memberi tahu kalau ada indikasi banjir lahar hujan. Kemudian semua yang beraktivitas naik [keluar] dari alur sungai,” kata Tuhono saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Di antara truk tersebut, terdapat dua truk yang terjebak aliran banjir lahar hujan dan nyaris terkubur material Merapi. Lokasi truk itu berada di atas Cekdam 1 Karangbutan.

Baca Juga: 2 Truk Terjebak Banjir Lahar Hujan di Kali Woro Kemalang Klaten

Jalan Ambles

Truk tersebut terjebak aliran banjir lahar hujan lantaran jalan yang dilintasi ambles hingga truk tak bisa keluar dari alur sungai. Sopir kedua truk dipastikan selamat.

“Pengemudi bisa menyelamatkan diri. Itu kan truk terjebak karena jalannya ambles. Truk membawa muatan pasir. Semua truk berasal dari Kemalang,” kata Tuhono.

Terkait panjang aliran banjir lahar hujan di Kali Woro, Tuhono menjelaskan dari informasi yang dia terima aliran banjir lahar hujan mencapai Cekdam 4 di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang.

Baca Juga: Awas! Masih Ada Potensi Ancaman Lahar Hujan di Kali Woro Klaten

Hal senada dijelaskan seorang sukarelawan asal Desa Sidorejo, Sarjino. Aliran banjir lahar hujan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Banjir lahar hujan terjadi antara 30-60 menit.

Sarjino memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, ada dua truk yang terjebak aliran yang membawa material Gunung Merapi itu.

“Tiba-tiba alirannya besar. Untuk pengemudinya bisa menyelamatkan diri,” kata dia.

Baca Juga: Alur Kali Woro Penuh Material Galian C, Penambang Pasir Semringah

Sarjino mengatakan hingga Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, truk masih terjebak material yang dibawa banjir lahar hujan.

“Warga dibantu para sukarelawan masih melakukan proses evakuasi truk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya