Solopos.com, KLATEN -- Acara pengajian tarjih Muhammadiyah yang dihadiri sekitar 5.000 orang di Lapangan Desa Gombang, Cawas, Klaten, Jumat (13/12/2019), harus dihentikan karena diterjang angin kencang.
Ketika pengajian baru mulai sekitar 15 menit, hujan turun disertai angin kencang yang mengakibatkan tenda di bagian tengah roboh. Hal tersebut membuat jemaah panik dan membubarkan diri.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Tak berselang lama, seluruh tenda pengajian roboh. Akibatnya, empat orang mengalami luka ringan di bagian kaki.
Tenda Pengajian di Gombang Klaten Roboh Diterjang Angin, 4 Orang Terluka
"Setelah kejadian itu, pengajian tak dilanjutkan lagi. Situasinya sudah tidak memungkinkan karena pada panik. Setelah kejadian, jemaah pulang ke rumah masing-masing," jelas Camat Cawas, Sofan kepada Solopos.com, Jumat.
Wantimpres Jokowi: dari Tokoh Agama, Pengusaha, Hingga Politikus
Dalam video yang beredar di akun Instagram @infocegatansukoharjo, terlihat angin yang begitu dahsyat merobohkan seluruh tenda acara pengajian. Para jemaah tampak memegang payung dan mantel agar terhindar dari hujan. Informasi yang diterima Solopos.com, video itu diambil oleh Sertu Suyono, anggota Koramil XX Cawas yang bertugas sebagai Babinsa Desa Gombang, Cawas.
BMKG Deteksi Dini Gempa dan Tsunami di Cilacap
Ketika angin menyapu area pengajian, terdengar suara teriakan dari jemaah. "Allahu Akbar, Allahu Akbar," seru jemaah.
View this post on Instagram