Ngeri! Tali Baja Jembatan di Sragen Putus, Ini Tindakan Bupati Yuni

Solopos.com, SRAGEN — Dua jembatan gantung di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan diperbaiki pada 2022.

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sragen mengalokasikan anggaran sampai Rp220 juta. Pemkab menyebut kondisi dua jembatan itu mengkhawatirkan sehingga perbaikan dua jembatan itu mendesak. Pemkab menargetkan perbaikan jembatan selesai pada 2022.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua jembatan gantung itu menghubungkan Desa Pilang Kecamatan Masaran dengan Desa Gedongan Kecamatab Plupuh serta jembatan gantung di Kedusan, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama rombongan pejabat melihat langsung kondisi jembatan gantung di Pilang Masaran sambil bersepeda santai.

Baca Juga : Jembatan Dungluwak Sragen Amblek, 2 Pengendara Motor Jadi Korban

Ternyata, ada tali jembatan yang terbuat dari baja putus. Tali yang berada di sisi kanan dan kiri jembatan. Akibatnya, kondisi jembatan bergoyang saat dilewati. “Kami minta Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jembatan itu sekaligus menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan permanen. Targetnya pembebasan lahan bisa selesai tahun ini sehingga tahun depan sudah bisa dibangun,” ujar Bupati saat ditemui wartawan di Masaran, Jumat (25/3/2022).

Kabid Bina Marga DPUPR Sragen, Albert Pramono Soesanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat, membenarkan bahwa kondisi jembatan di Pilang itu sudah memprihatinkan. Ia menjelaskan kondisi jembatan tidak lurus karena ada tali yang putus. Dia mengatakan jembatan bisa lurus kembali setelah tali baja diperbaiki.

Baca Juga : 11 Tahun Putus, Akses 2 Dukuh di Tanon Tersambung Berkat Jembatan Sepan

“Kami mengalokasikan anggaran Rp190 juta untuk perbaikan Jembatan Gantung Pilang itu. Nanti rangka bawahnya diganti supaya lebih kuat. Jembatan ini merupakan jembatan buatan 2001. Targetnya sebelum Lebaran bisa selesai. Dana itu dari anggaran pemeliharaan rutin,” ujarnya.

Selain itu, Albert mengatakan perbaikan jembatan juga dilakukan pada Jembatan Gantung Sidodadi. Tetapi, Albert menyebut kondisi Jembatan Gantung Sidodadi tidak terlalu parah sehingga kebutuhan anggarannya hanya Rp30 juta. Jadi total anggaran untuk dua jembatan itu mencapai Rp220 juta.