SOLOPOS.COM - Pekerja sedang membongkar makam di kawasan Bong Cino, Kota Madiun, Kamis (2/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pembongkaran makam di area makam Cina atau Bong Cino di Jl. Hayam Wuruk, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, mulai dilakukan. Rencananya, kawasan makam itu bakal dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Pantauan Madiunpos.com pada Kamis (2/12/2021), petugas sedang membongkar makam di Bong Cino itu. Ada dua makam yang dibongkar secara mandiri oleh ahli waris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembukaan makam tersebut membutuhkan waktu cukup lama karena harus membongkar bangunan seperti kijing. Bahkan di dalam liang makam juga ada bangunan cor-coran yang membuat penggalian membutuhkan tenaga ekstra.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bejat! Pria Tua di Ponorogo Cabuli 2 Anak Kandungnya Selama 8 Tahun

Setelah berhasil dibongkar, pekerja mengangkat sisa tulang dan barang-barang yang ikut dimakamkan. Di salah satu makam, bahkan ada kain sisa pakaian dan dasi yang masih utuh. Padahal makam itu sudah ada sejak tahun 1970-an.

Setelah itu, sisa tulang masih yang masih utuh serta pakaian dari makam diambil dan dibungkus kain kafan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam peti mati untuk dimakamkan lagi di tempat lain.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Totok Sugiarto, mengatakan pembongkaran makam ini menjadi salah satu persiapan untuk pembangunan rusunawa. Rencananya, rusunawa bakal dibangun mulai awal tahun depan.

Baca Juga: Tertangkap! Spesialis Pelaku Pencurian Sepeda Kayuh di Madiun

“Rencana mau dibangun rusunawa di sini. Karena di kawasan makam ini kan memang sudah lama dijadikan tempat hunian warga. Selain itu, kawasan ini juga termasuk kawasan kumuh,” jelas dia.

Beberapa alasan lain yang membuat Pemkot Madiun memutuskan membangun rusunawa di lokasi ini adalah karena tanahnya aset pemkot. Kemudian, sudah tidak ada lagi orang yang memakamkan jenazah di sini. Selian itu, lokasnya strategis karena berada di pinggir jalan utama.

“Nantinya rusunawa ini akan dihuni warga yang sudah lama tinggal di kawasan makam. Karena memang warga sekitar sudah berkembang lebih banyak,” ujar Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya