Solopos.com, SRAGEN – Kondisi jembatan penghubung Kecamatan Kedawung dengan Masaran, Sragen, sangat memprihatinkan. Jembatan itu nyaris putus akibat diterjang arus deras Sungai Mungkung, Sabtu (1/2/2020).
Kini, warga menutup jembatan yang didirikan secara swadaya pada 1987 itu lantaran kondisinya yang membahayakan. Oprit jembatan di wilayah Dukuh Lencong gerowong hingga nyaris putus yang membuat jalan dan fondasi ikut keropos.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dibangun Sejak 1987, Jembatan Rapuh di Kedawung-Masaran Sragen Nyaris Putus
Seorang anggota Karangtaruna Sapta Muda Pesona Dukuh Jatimulyo, Bagas Putra Utama, 20, yang tinggal di sebelah timur jembatan, saat ditemui Solopos.com, Minggu (2/2/2020), menyampaikan jembatan itu sudah lama rapuh.
Beberapa tahun lalu Pemerintah Desa Pengkok sudah memasang plang bertuliskan Jembatan Rapuh di sekitar jembatan. Menurut Bagas, warga setempat juga sudah membuat proposal kepada Pemkab Sragen agar jembatan itu diperbaiki.
WNI dari Wuhan Tiba di Natuna Pakai Baju Biasa dan Masker
“Gerowonganya kaki jembatan sisi barat sudah lama. Kemudian diperparah saat banjir semalam. Air sungai hampir menyentuh lantai jembatan padahal tinggi jembatan sekitar 7 meter. Kemudian warga menutup total jembatan itu karena membahayakan pengguna jalan. Harapannya jembatan ini bisa diperbaiki Pemkab Sragen,” ujar Bagas.
Bagas menyampaikan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen dan Camat setempat sudah melihat kondisi jembatan itu. Tetapi, sampai sekarang belum ada tindak lanjut terkait jembatan yang keropos itu.
Umbul Udal-Udalan Karanganyar Ditarget Buka April 2020
Bagas juga mengaku pernah mengajukan proposal ke DPRD Provinsi Jateng untuk perbaikan jembatan, tetapi belum direspons.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
