Solopos.com, SURABAYA — Bus yang membawa puluhan orang mengalami kecelakaan dan menabrak tiang reklame di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) pagi. Dalam kecelakaan itu 14 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Hebatnya kejadian kecelakaan itu membuat bodi bus PO Ardiansyah berpelat nomor S 7322 UW mengalami kerusakan sangat parah. Saat ini bangkai bus tersebut berada di Wika Waru, Sidoarjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengatakan kerusakan bodi bus hancur mencapai 60%-80%. Kerusakan bodi bus berada di bagian depan sisi kiri, roda depan lepas, dan setir pengemudi lepas, kursi penumpang berantakan. Kerusakan parah ini disebabkan karena bus melaju dengan kecepatan sangat tinggi hingga akhirnya menabrak tiang reklame.
“Kita sama-sama menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Tim Korlantas Mabes Polri dan sebelumnya Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan olah TKP,” jelas dia yang dikutip dari portal resmi Polda Jatim, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Sopir Bus Kecelakaan di Tol Surabaya Positif Konsumsi Narkoba
Dirmanto menyampaikan setelah kecelakaan maut itu terjadi, petugas fokus untuk menolong korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Kemudian bangkai bus dievakuasi dengan diderek ke area Wika di Waru, Sidoarjo, pada Senin pukul 22.00 WIB.
Tim DVI Biddokkes Polda Jatim, Tim RSB Kediri, Sidokkes Polres Mojokerto Kota, dan Inafis Polres Mojokerto juga telah melakan identifikasi terhadap seluruh korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu. Tim DVI Biddokkes Polda Jatim telah melakukan pendataan korban meninggal dunia dan korban luka-luka, seperti melakukan pengumpulan data Ante Mortem dari keluarga serta kerabat korban yang meninggal dunia.
Selain itu tim juga melakukan pemeriksaan post mortem di ruang instalasi forensik RSUD Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.
Baca Juga: Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka di Tol Surabaya
Dari pemeriksaan itu telah dipastikan bahwa seluruh korban meninggal dunia merupakan warga Benowo, Surabaya. Berikut ini identitasnya:
- Nitaning Agustin, perempuan, 34
- Ainur Rofiq, laki-laki, 35
- Diany Astrelia, perempuan
- Andik, laki-laki, 33
- Gibran, laki-laki, 7
- Fitasari, perempuan, 36
- Asminah, perempuan, 64
- Titis Hermi, perempuan, 43
- Soni Supriyatno, laki-laki, 44
- Kholifah, perempuan, 49
- Steffany C. Angelina, perempuan, 15
- Maftukhaf, perempuan, 51
- Dedi Purnomo, laki-laki, 44
- Steven Arthur Abraha, laki-laki, 10
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
