SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Tips <a href="http://pojokbisnis.solopos.com/read/20180430/488/913484/astra-motor-jateng-ajak-santri-grobogan-belajar-safety-riding" target="_blank">Astra Motor Jawa Tengah</a> (Jateng) kali ini membahas perangkat tambahan untuk menghasilkan <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180418/483/911238/astra-motor-jateng-berbagi-teknik-efektif-pakai-rem-belakang-bagi-pemula" target="_blank">pengereman</a> yang lebih baik dan aman. Dua perangkat tambahan itu adalah teknologi <em>anti-lock braking system</em> (ABS) dan <em>combine brake system</em> (CBS).<br /><br />Berdasarkan tutorial yang disusun Instruktur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180509/515/915150/astra-motor-jateng-uji-kemampuan-safety-riding-anak-motor" target="_blank">Safety Riding</a> Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, pengereman adalah alat keamanan berkendara untuk menurunkan kecepatan sepeda motor. Jarak Pengereman tergantung dengan kemahiran dan kebiasaan masing-masing pengendara. Namun diperlukan pengetahuan ketrampilan Safety Riding tentang pengereman agar pengendara tidak mengerem secara sembarangan.<br /><br />Berdasarkan survei, banyak pengendara yang lebih memilih rem belakang karena takut terjungkal saat menggunakan rem depan. Padahal, penggunaan rem depan dan belakang sama-sama penting, dan untuk mendapatkan jarak berhenti yang lebih pendek harus digunakan dua rem tersebut.<br /><br />Dengan semakin majunya perkembangan zaman, kini tak perlu khawatir akan terjadinya peristiwa ban terkunci karena pengereman terlalu kuat. Dan Anda tak perlu pusing-pusing mengatur kombinasi antara rem depan dan belakang. Hal itu berkat dua perangkat tambahan pengereman yang biasa disebut ABS dan CBS. Simak detailnya di bawah ini:<br /><br /><strong>ABS</strong></p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/sepeda-motor-dengan-teknologi-abs-(astra-motor-jateng).jpg" alt="" /><br />ABS merupakan teknologi perangkat tambahan yang berfungsi untuk mencegah roda terkunci tapi belum ada distribusi tekanan rem ke roda lain. Misal, ABS di roda depan dengan spesifikasi tiga hertz, maka perangkat tersebut mengatur tekanan dikampas rem roda depan berulang dalam waktu satu detik terjadi proses tekan dan lepas (proses jepit cakram oleh kampas rem) sebanyak tiga kali. Makin tinggi hertznya maka membuat tangan semakin nyaman dan tidak pegal karena tuas rem depan akan memiliki efek hentakan sejumlah angka hertz yang dirasakan ditangan saat digunakan. Makin tinggi angka hertznya maka frekuensi hentakan akan makin rapat sehingga tidak begitu terasa seperti hertz yang rendah. Honda PCX memiliki ABS 10 Hertz. ABS ini akan bermanfaat optimal saat melakukan pengereman kuat dan berada dijalan yang licin.<br /><br /><strong>CBS</strong></p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/kendaraan-dengan-teknologi-cbs-(astra-motor-jateng).jpg" alt="" /><br />Perangkat tambahan rem sperti teknologi CBS merupakan sistem rem kombinasi yang sangat bagus bagi pengendara sepeda motor pemula. CBS akan membagi pengereman untuk dua roda walau yang ditekan hanya tuas rem belakang. Saat pengendara memakai sepeda motor yang sudah diberi teknologi CBS, tekanan rem belakang juga didistribusikan ke rem depan, karena tekanan dibagi sehingga roda belakang akan sulit terkunci walau direm kuat sekalipun.<br /><br />Dengan adanya CBS, apabila Anda menekan rem belakang secara kuat dalam kondisi panik, roda belakang tidak akan terkunci sehingga tidak terjadi selip akibat roda belakang terkunci yang beresiko membuat pengendara terpelanting. Rem yang didistribusikan juga ke roda depan akan sangat membantu membuat jarak pengereman lebih pendek.<br />Mana yang lebih baik itu kembali kepada anda sebagai pemakai kendaraan, tentunya dengan mempertimbangkan kebiasaan mengemudi dan kondisi jalan yang sering dilalui. Tetap Cari Aman yaa,&hellip;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya