Jon Koplo adalah guru les privat Bahasa Jawa untuk Tom Gembus, bule Australia yang bekerja di sebuah perusahaan besar di Solo. Biasanya Jon Koplo selalu memberikan les seminggu sekali di rumah Tom Gembus yang berada di sebelah timur Kota Solo. Tetapi karena sibuk bekerja, Tom Gembus minta lesnya diadakan di kantor saja, tiap Sabtu pukul lima sore.
Ketika mau berangkat, isteri Jon Koplo, Lady Cempluk, berpesan, ”Pak, nanti sebelum ngelesi beli cat dulu, selak tokone tutup!”
Dengan mengendarai motor butut kesayangan yang suaranya mirip helikopter, Jon Koplo melaju ke toko besi untuk beli cat dan langsung meluncur ke kantor Tom Gembus.
Sesampai di kantor yang megah di pinggir jalan besar tersebut Koplo masuk sambil menenteng dua ember catnya lantaran kalau ditinggal di luar takut hilang. Setelah memberitahukan maksud kedatangannya kepada Satpam, Jon Koplo masuk ke ruang tamu. Ndilalah di kantor itu juga sedang ada renovasi ruang.
Tak berapa lama, Koplo didekati resepsionis, Gendhuk Nicole.
”Pak, mari saya antar ke ruangan,” ajak Nicole dengan PD-nya.
Koplo pun langsung nginthil di belakang Gendhuk Nicole.
”Ini lho Pak, ruangan yang akan dicat. Silakan dilihat dulu!” ujar Nicole dengan wajah tanpa dosa.
Mak dheg, Koplo pun kaget saknalika. ”Maaf Mbak, saya ke sini tidak untuk ngecet, tapi mau ngelesi bahasa Jawa Pak Tom Gembus,” terang Koplo.
”Oalah Pak… Pak. Mau ngeles ta, tak kira mau ngecet,” Maaf ya, Pak, salah mengira?” ucap Nicole tersipu-sipu. Kiriman Dinding Sugiyantoro SS, Junkang, Buran, Taasikmadu, Karanganyar 57761.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
