SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar menetapkan warga Tasikmadu, Wildha Lukman Fadli, sebagai tersangka kasus kecelakaan di jalan tembus pada Minggu (14/10/2018).

Saat kejadian, Wildha berada di balik kemudi mobil Mazda 2 warna hijau yang terekam kamera kemudian videonya menjadi viral di media sosial. Mobil berpelat nomor AD 9234 MN itu melaju dari arah Magetan ke Tawangmangu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mobil melaju kencang bahkan saat menikung. Setelah menikung mobil menyelonong ke jalur berlawanan dan menabrak warung di tepi jalan. Selain warung, mobil itu juga menghantam pembatas jalan atau guard rail.

Lokasi kejadian tepatnya di Dukuh Ngledok RT 004/RW 002, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. Akibat kecelakaan itu, dinding toilet warung di pinggir jalan rusak dan mobil lain juga rusak pada bagian depan sebelah kiri akibat tertabrak bagian belakang Mazda 2 warna hijau.

Semua kejadian itu direkam dan diunggah di media sosial sehingga viral. Solopos.com melihat dua video yakni saat aksi drift dan setelah mobil menabrak bangunan.

“Hasil olah TKP dan rekonstruksi di lokasi kejadian terdapat fakta itu bukan kecelakaan biasa. Ada unsur kesengajaan. Salah satunya adalah pelaku [pengemudi Mazda 2 hijau] meminta orang lain merekam aksi nge-drift itu,” kata Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/10/2018).

Sutarno menuturkan polisi melakukan gelar perkara pada Kamis (18/10/2018). Polisi menetapkan Wildha sebagai tersangka kasus kecelakaan. Wildha dijerat Pasal 311 UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Dia tidak ditahan tetapi kami berlakukan wajib lapor,” jelas Sutarno.

Polisi baru satu tersangka dalam kasus itu. Saat ini, video aksi drift dan mobil Mazda 2 warna hijau yang diparkir di Satlantas Polres Karanganyar menjadi barang bukti.

“Ada foto aksi dia nge-drift. Ngakunya bukan dari klub mobil manapun. Tapi pernah belajar nge-drift. Tersangka hanya mengakui sekali melakukan aksi itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya