SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menargetkan capaian vaksinasi coronavac sebesar 70 persen pada Oktober ini. Akselerasi vaksinasi terus dikebut Pemkab Karanganyar dengan sasaran 1.000 dosis per hari per kecamatan.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan saat ini berdasarkan data capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 58,31 persen. Bupati mengatakan capaian vaksinasi semakin ditingkatkan mengingat ketersediaan dosis vaksin untuk sementara ini tidak menjadi kendala.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar, minimal masing-masing kecamatan ditargetkan 1.000 sasaran per harinya.

“Setiap kecamatan tidak boleh kurang dari 1.000 sasaran per hari. Itu belum termasuk klinik dan serbuan vaksin TNI-Polri,” kata Bupati belum lama ini.

Baca juga: Wisata Karanganyar Bergeliat, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Capaian vaksinasi, lanjut Bupati, hanya di Kecamatan Jatiyoso yang tergolong rendah. Masih rendahnya capaian vaksinasi diduga karena banyaknya warga setempat yang merantau di luar kota.

Pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) untuk melakukan upaya akselerasi vaksinasi coronavac. Ditargetkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70 persen sebelum pertengahan Oktober nanti. Apabila capaian vaksinasi mencapai 70 persen, Pemkab Karanganyar optimistis dapat turun level dari semula level 3 menjadi level 2 zona penyebaran Covid-19.

56 Faskes Dilibatkan

Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan secara teknis tidak ada kendala dalam upaya percepatan vaksinasi mengingat ketersediaan dosis vaksin dalam kondisi aman dan cukup. DKK juga telah mengoptimalkan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.

“Kita ada 56 faskes yang sudah mampu vaksinasi, kita libatkan semua,” katanya.

Baca juga: Belasan Warung Hik Siap Temani Kongkow di Alun-Alun Karanganyar

Pelatihan vaksinator vaksin corona sebelumnya diberikan pada tenaga kesehatan (nakes) di 21 puskesmas dan RSUD Karanganyar. Mereka mendapatkan sertifikat kelayakan vaksinator.

Namun lantaran kini tengah dilakukan upaya percepatan vaksinasi, maka jumlah tenaga vaksinator ditambah dengan memberikan pelatihan vaksinator bagi nakes di faskes milik swasta.

“Sebelumnya tidak semua nakes Puskesmas diikutkan pelatihan vaksinator. Namun sekarang sudah diberi pelatihan dan seluruh faskes dilibatkan menjadi tenaga vaksinator,” katanya.

Sasaran penerima vaksin juga diperluas tidak hanya warga lanjut usia (lansia), namun kini menyasar pelajar usia 12 tahun ke atas. Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar digelar di pusat vaksin PMI Karanganyar, di layanan kesehatan wilayah serta jemput bola.

Baca juga: Gak Sabar Ingin Candi Sukuh dan Ceto Buka Lagi? Tunggu Bentar Lagi Ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya