SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Polsubsektor Ngawen yang berada di tepi jalan raya Klaten-Jatinom, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kamis (13/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Klaten Selatan dan Polsubsektor Ngawen mulai dioperasikan sejak, Selasa (4/10/2022). Pengoperasian dua Polsubsektor itu guna mempercepat pelayanan Polisi di dua wilayah tersebut.

Polsubsektor Klaten Selatan sementara menempati kantor yang bersebelahan dengan kantor Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan. Tanah milik Polri yang berada di wilayah Klaten Selatan sudah disiapkan untuk pembangunan kantor Polsubsektor Klaten Selatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara, Polsubsektor Ngawen berada di tepi jalan raya Klaten-Jatinom, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen. Kantor Polsubsektor Ngawen itu menempati gedung sendiri milik Polri.

“Polsubsektor ini fungsinya membantu operasional, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terlalu jauh dan pelayanan langsung tepat dan cepat,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (13/10/2022).

Pelayanan di Polsubsektor membantu tugas patroli dan pelayanan pembuatan surat kehilangan. Sementara, pelayanan lainnya masih menginduk ke Polsek induk, dalam hal ini Polsek Klaten Utara untuk Polsubsektor Ngawen dan Polsek Klaten untuk Polsubsektor Klaten Selatan.

Baca Juga: Penuh Misteri! Mr. X Tinggalkan Motor Matik di Samping Masjid Kadibolo Klaten

Kepala Polsubsektor Klaten Selatan dijabat Iptu Imam Santoso. Sementara, Kepala Polsubsektor Ngawen diampu Iptu Eko Pujianto.

Kepala Polsubsektor Ngawen, Iptu Eko Pujianto, mengatakan saat ini ada 11 personel yang bertugas di Polsubsektor Ngawen. Selain menjaga markas, personel rutin menggelar patroli di wilayah Kecamatan Ngawen.

Soal pelayanan di Polsubsektor, Iptu Eko mengatakan selain patroli, Polsubsektor melayani laporan kehilangan seperti kehilangan SIM, kehilangan KTP, dan lain-lain.

“Terkait laporan [terkait tindak pidana] masih menginduk ke Polsek Klaten Utara termasuk SKCK. Sampai saat ini, sudah ada warga yang datang [ke Polsubsektor Ngawen] untuk laporan kehilangan,” kata Iptu Eko.

Baca Juga: Gercep, Polres Klaten Tindak Pelaku Balap Liar di Delanggu

Mengutip informasi dari humas.polri.go.id, sebanyak 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah diresmikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Peresmian dilakukan secara simbolis di Polsubsektor Kandeman, Kabupaten Batang (4/10/2022).

Adapun 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah tersebut antara lain Polsubsektor Ungaran Timur Polres Semarang, Polsubsektor Bancak Polres Semarang, Polsubsektor Trangkil Polres Pati, Polsubsektor Tamansari Polres Boyolali, Polsubsektor Gladagsari Polres Boyolali, Polsubsektor Wonosamudro Polres Boyolali, Polsubsektor Kampung laut Polres Cilacap.

Selanjutnya, Polsubsektor Klaten Selatan Polres Klaten, Polsubsektor Ngawen Polres Klaten, Polsubsektor Kledung Polres Temanggung, Polsubsektor Gemawang Polres Temanggung, Polsubsektor Kalibawang Polres Wonosobo, Polsubsektor Pecalungan Polres Batang dan Polsubsektor Kandeman Polres Batang.

Kapolda menyebut kehadiran sejumlah Polsubsektor baru tersebut merupakan kebutuhan di mana saat ini jumlah Polsek yang ada belum sesuai dengan jumlah kecamatan di provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Rugi Geden! Pak Modin Krikilan Klaten Kehilangan Motor saat Rapat APBDes

“Di Jawa tengah ada 576 wilayah kecamatan, namun yang ada Polsek-nya baru 553,” tegas Kapolda.

Berdasar kajian di tingkat Polda, kata Irjen Luthfi, usulan kebutuhan tambahan Polsek di Jawa tengah sudah diajukan ke Kemenpan RB dan Kapolri.

“Sementara, baru di ACC sejumlah 14 Polsubsektor. Masing-masing Polsubsektor ini nantinya secara bertahap akan berubah menjadi Polsek, tentunya setelah melalui beberapa pengkajian,” tambahnya.

Dijelaskannya, kehadiran sejumlah Polsubsektor baru ini merupakan upaya memaksimalkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Razia PGOT dan Pasangan Kumpul Kebo di Klaten Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran

Dirinya mengharap anggota Polri yang bertugas mempunyai semangat baru untuk menjadi garda terdepan dalam membina harkamtibmas kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya