Solopos.com, SOLO – Rasa kantuk biasanya muncul saat tubuh kelelahan. Mengantuk dan lelah merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Namun, sebenarnya ada perbedaan antara mengantuk dan lelah. Nah, tahukah Anda apa perbedaannya?
Dikutip dari Verywell Health, Jumat (28/6/2019), mengetahui kondisi tubuh dengan baik bakal membuat Anda mengerti apa yang diperlukan. Apakah tubuh perlu tidur, atau cukup dengan beristirahat saja.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Mengantuk
Saat mengantuk, seseorang biasanya kehilangan fokus pada bagian mata sehingga ingin memejamkannya. Rasa kantuk ini membuat mata terasa sangat berat, sehingga memaksa seseorang untuk tidur.
Munculnya rasa kantuk disebabkan menumpuknya zat adenosin di otak. Zat ini mengirimkan sinyal ke otak jika tubuh butuh tidur. Tasa kantuk ini hanya bisa diatasi dengan tidur. Ketika kebutuhan tidur terpenuhi, maka tubuh akan terasa segar dan rasa kantuk hilang.
Lelah
Kelelahan juga menyebabkan rasa kantuk muncul. Selain mengantuk, orang yang kelelahan biasanya bakal merasa pegal di bagian tulang dan otot, khususnya di leher, bahu, tangan, serta kaki. Inilah sebabnya tubuh terasa lemas dan mengantuk.
Kelelahan dipicu berbagai hal, mulai dari melakukan aktivitas terlalu berat, anemia, hipotiroid, atau penyakit barbahaya lainnya. Masalahnya, tidur tidak akan menghilangkan rasa lelah. Tubuh perlu diistirahatkan serta diberi asupan makanan yang bergizi.