SOLOPOS.COM - detik img

detik img

JAKARTA--Saksi sidang terdakwa Nazaruddin, Angelina Sondakh mengaku menandatangani berita acara pemeriksaan KPK. Namun saat ditanyakan Ketua Majelis Hakim Darmawati Ningsih mengenai isi BAP tersebut, anggota dewan tersebut malah membantahnya.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Apakah benar ini tandatangan saudara?” tanya Darmawati kepada Angie di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2012).

Darmawati awalnya meminta Angie mendekati meja majelis hakim. Darmawati lalu menanyakan kebenaran tandatangan Angie dengan menunjukkan sejumlah berkas-berkas BAP. Darmawati pun menanyakan kebenaran tandatangan itu kepada Angie sebanyak 6 kali.

“Benar yang mulia,” jawab Angie menjawab pertanyaan Darmawati.

Setelah membenarkan tandatangan di BAP tersebut, Angie pun dipersilakan kembali ke tempat duduknya. Angie pun bersaksi selama 10 menit. Usai bersaksi, Darmawati kembali mempertanyakan mengenai isi BAP.

Darmawati menanyakan kepada Angie apakah benar dirinya pernah melakukan komunikasi via Blackberry Messenger dengan Mindo Rosalina Manulang, terdakwa kasus pembangunan Wisma Atlet. Anehnya, setelah membenakan tandatangan di BAP, Angie malah membantah isinya.

“Belum pernah yang mulia,” jawab Angie yang mengenakan kemeja putih.

Darmawati pun kembali menegaskan kepada Angie mengenai tandatangan BAP yang sudah ia benarkan. Darmawati lalu menanyakan lagi mengenai undangan Angie kepada Rosa dalam acara ‘tedak siti’. Namun Angie terus membantahnya.

“Belum pernah yang mulia,” katanya.

Darmawati kembali bertanya mengenai percakapan via Blackberry Messenger antara Angie dan Rosa pada bulan Mei 2010. Angie lagi-lagi membantahnya. Angie malah mengaku baru memilih HP Blackberry di akhir 2010.

“Yang mulia saya baru memiliki BlackBerry pada akhir 2010. Jadi saya tidak mungkin melakukan pembicaraan itu,” jawabnya.

Mendengar semua bantahan Angie tersebut, Darmawati menanyakan lagi mengenai pembenaran Angie soal tandatangan BAP tadi. Angie mengaku memang meneken BAP tersebut namun tidak mengetahui mengenai percakapak dalam BlackBerry messenger seperti yang ditanyakan hakim.

“Saya menandatangani BAP itu karena saya merasa tidak mengetahui percakapan dalam BBM itu. Itu yang ditanya penyidik dan saya menjawab seperti itu. Makanya saya tandatangan karena saya pikir pertanyaan yang berlaku adalah pertanyaan terakhir di BAP,” jelasnya.

Darmawati lantas membacakan salah satu isi BBM antara Angie dengan Rosa yang ada dalam BAP. “Bu Rosa bantu dong korban-korban merapi di sini. Tak usah banyak-banyak. Ibu bantu Rp 10 juta saja. Nanti saya talangi dulu nggak apa-apa”. Rosa lalu menjawab “OK”. “Nanti transfer saja ke rekening sekretaris saya. Nanti saya kirimkan nomornya”. Darmawati kemudian bertanya kebenaran isi BBM tersebut kepada Angie.

“Bukan yang mulia. Seperti penjelasan awal saya, sama sekali tidak mengetahui pembicaraan itu dan itu bukan percakapan BBM saya,” jawab Angie.

Angie juga membantah pernah menyebut nama bos besar, apel malang, dan kontak komunikasi dengan terdakwa Nazaruddin via BBM yang ditanyakan hakim.

“Tidak pernah,” sangkalnya.

(detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya