SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, PATI</strong> – Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) dalam rangkaian pilkada serentak, Ida Fauziyah, menghadiri acara pelantikan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jateng, Kamis (26/4/2018). Dalam acara itu, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> mendapatkan sanjungan dari Ketua GP Ansor Kabupaten Pati Itqonul Hakim.</p><p>Dikutip dari laman Internet milik tim media <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>-<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>, <em>Jatengmuktibareng.com</em>, Jumat (27/4/2018). Pujian itu terlontar kala Itqonul Hakim memberikan sambutannya di acara tersebut. Haki menilai Ida Fauziyah sebagai sosok yang cerdas dan hebat..</p><p>Meski begitu, ketua GP Ansor Kabupaten Pati itu menegaskan posisi GP Ansor yang netral dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. Ia membebaskan seluruh anggotanya untuk menentukan pilihan masing-masing. "Silakan jadi tim sukses manapun," katanya.</p><p>Sanjungan yang diberikan ketua GP Ansor Kabupaten Pati itu wajar diberikan mengingat Ida Fauziyah merupakan perempuan yang pernah menjabat sebagai ketua Fatayat, salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) sama dengan GP Ansor, untuk periode 2010-2015. Saat ini, Ida Fauziyah masih menjabat sebagai ketua di Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama periode 2010-2020.</p><p>Sementara itu, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> yang juga berkesempatan memberikan sambutan mengutarakan pandangannya tentang GP Ansor. Perempuan kelahiran Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), 48 tahun silam itu menilai GP Ansor sebagai salah satu pejuang kemerdekaan di Indonesia. "Jadi GP Ansor ini tak hanya mempertahankan NKRI, tapi juga membuat NKRI ada," ujar Ida Fauziyah.</p><p>Ida Fauziyah mengatakan GP Ansor yang sudah berusia 84 tahun membuktikan bahwa organisasi tersebut adalah organisasi yang sudah cukup matang. "Jadi ke depan, kita harap tak hanya pertahankan <em>akidah aswaja</em>, namun terus menjaga keutuhan NKRI," ujar cawagub nomor urut 2 di Pilgub Jateng 2018 tersebut.</p><p>Pasangan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu tak lupa mengingatkan pada kader GP Ansor Pati yang baru dilantik untuk bekerja secara suka rela. "Kita berharap, Ansor terus berkhidmat pada NU," pungkas Ida Fauziyah.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya