SOLOPOS.COM - Kasus pencurian dengan cara hipnotis terjadi di Sukoharjo (Facebook)

Kakek-kakek asal Sukoharjo mengaku uangnya dicuri dan diganti dengan potongan koran.

Solopos.com, SUKOHARJO – Kasus dugaan pencurian dengan modus hipnotis terjadi di Sukoharjo. Seorang kakek mengaku menjadi korban hipnotis. Uang gaji yang baru diambil dari bank diminta oleh sang pencuri untuk ditukar dengan lembaran koran.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Informasi mengenai kasus pencurian ini diunggah pengguna akun Facebook Takiya Genji di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), Kamis (2/1/2017). Ia menceritakan kronologi pencurian yang dialami oleh kakeknya itu.

Menurut cerita, kakeknya pulang dari tenis di daerah Alun-Alun Sukoharjo sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam perjalanan pulang si kakek mampir ke bank untuk mengambil gaji yang diungkapkan sebesar Rp1.200.000. Sesampainya di rumah, setelah mandi si kakek terkejut mendapati uang di kantung celananya tinggal Rp200.000. Saat ditemukan, di kantung juga terdapat potongan koran berbentuk persegi panjang layaknya uang.

“Tekan omah, Simbah ku bar siram grayaki kantongan duit tinggal 200 ribu, lainnya potongan koran, [Sampai rumah, kakekku memeriksa kantong dan uangnya tinggal Rp200.000, lainnya potongan koran] jelas akun Takiya Genji.

Saat disuruh cerita mengenai perjalanan pulangnya, si kakek mengaku diberhentikan mobil yang dikemudikan dan berisi orang-orang tak dikenal. Si kakek diminta masuk ke mobil dan diajak berbicara. Rombongan dalam mobil mengaku teman dari anak si kakek.
Informasi ini mengundang beberapa komentar mengenai netizen yang pernah mendapati kasus serupa. “Moduse podo bapakku, sing diincer wong tua pensiunan, bapakku kenek 1,5 juta, [modusnya sama seperti ayahku yang diincar orang tua pensiunan, bapakku kena Rp1,5 juta]” tulis pengguna akun Andiwibowo.

Ada netizen yang menceritakan kasus serupa pernah terjadi di daerah Pasar Wonogiri. Ada tiga orang penghipnotis yang tanpa sebab yang jelas bisa mengetahui apa yang sedang dialami korbannya. “Wah niku leres wonten lur, 3 sasian kepungkur ten ngajeng Pasar Wonogiri geh wonten kasus ngoten niku. Ten njero mobil tiyang 3 tukang hipnotis ketingale geh kaleh tukang sulap, Soale reti permasalahan baru-baru si korban, [Wah, itu betul-betul ada lur, sekitar tiga bulan lalu di depan Pasar Wonogiri ada kasus seperti itu. Di dalam mobil ada tiga penghipnotis dan mungkin juga dengan tukang sulap, soalnya tau permasalahan baru-baru si korban] tulis pengguna akun Alexander Surya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya