Solopos.com, SOLO — Java Thrift Day kembali diselenggarakan di Solo Grand Mall (SGM) mulai Rabu (20/4/2022) hingga Minggu (24/4/2022).
Acara thrifiting atau sering disebut dengan awul-awul digemari sejumlah kalangan. Tidak hanya anak muda, tetapi hampir pada semua usia.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Solo Grand Mall memanfaatkan momentum Lebaran 2022 kembali memfasilitasi penyelenggaraan Java Thrift Day bertajuk Java Thrift Day: Volume 2.
Sebelumnya, Java Thrift Day diklaim sukses diselenggarakan di Solo Grand Mall pada Maret selama lima hari. Kali ini, Java Thrift Day mengumpulkan 40 tenan lokal maupun luar kota, seperti Boyolali, Jogja, dan Klaten.
Baca Juga : Potret Kegiatan Komunitas Barter dan Berbagi Joli Jolan di Solo
Acara berlokasi di basement atau bekas Hypermart Solo Grand Mall. Java Thrift Day menjadi wadah yang menampung kegiatan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sekaligus ajang pemenuhan kebutuhan fesyen masyarakat menjelang Lebaran.
General Manager Solo Grand Mall, Bambang Sunarno, menyambut baik event ini untuk mendorong roda ekonomi UMKM. “Selain menjadi tren, tentunya acara ini bisa menjadi support kami dalam menyokong perkembangan sektor UMKM sehingga semakin lama semakin besar,” ucapnya kepada Solopos.com, Kamis (21/4/2022)
Bambang menambahkan event ini bertepatan menjelang lebaran sehingga animo masyarakat berbelanja baju meningkat. “Juga menjadi kesempatan masyarakat berburu atau belanja busana hari Lebaran dengan harga terjangkau. Belanja yang bagus tidak harus mahal,” jelasnya.
Baca Juga : Bayar Seikhlasnya, Lapak Baju Layak Pakai di Solo Ini Diserbu Pembeli
Banyak busana seken brand ternama luar negeri yang dijajakan pelapak, seperti baju, celana, vest, jaket, hingga sepatu sneakers. Harganya mulai Rp10.000 hingga ratusan ribu.
Beberapa promo juga diadakan guna menarik simpati pembeli di antaranya buy 1 get 1 atau beli satu gratis satu, dikon up to 90 persen, 3 items for 100K atau belanja 3 item Rp100.000, serta sistem trade in market.
Rangkaian thrifting ini bukan hanya menjadi ajang menghimpun thrift shop, namun juga bisa menjadi alternatif ngabuburit. JTD juga menyuguhkan beberapa sesi acara dengan konsep suasana Ramadan.
Baca Juga : Mengulik Cara Membeli Pakaian dari Luar Negeri untuk Usaha Thrift Shop
Beberapa acara yang ditampilkan, seperti spesial akustik dan fashion show muslim dan komunitas Japan Holic Soloraya untuk memeriahkan ngabuburit bersama Costume Players (Cosplay).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
