Ngabuburit di Masjid Agung Karanganyar Serasa Nabawi, Begini Suasananya

Solopos.com, KARANGANYAR — Seratusan umat muslim berdatangan ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menjelang adzan magrib, Minggu (3/4/2022).

Umat muslim ini tak hanya datang dari wilayah Kabupaten Karanganyar, namun juga dari luar daerah. Sejak Masjid Agung Karanganyar difungsikan secara resmi pada Jumat (11/3/2022) lalu, menjadi magnet bagi umat muslim untuk datang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ikon baru di Kabupaten Intanpari ini ramai dikunjungi umat muslim di hari pertama puasa. Tak sedikit dari mereka yang berfoto keluarga hingga selfie dengan latar kemegahan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Baca Juga : Tarling, Bupati Karanganyar Siapkan Terobosan Infak, Apa Itu?

Usai berfoto, mereka melanjutkan tur keliling area melihat setiap detail kemegahan Masjid Agung sembari menunggu waktu berbuka. Sebagian lain tampak khusyuk membaca Alquran menunggu azan magrib.

Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menjadi tujuan wisata religi selama Ramadan 2022. Masjid Agung di Karanganyar ini memiliki bangunan megah dengan suasana serasa berada di Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid agung yang dirancang PT Sarana Budi Semarang selaku pemenang tender. Mereka mendesain sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dalam hal ini Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Baca Juga : Parkir Jemaah Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Luber Hingga Alun-Alun

Terdapat empat tiang penyangga payung yang berdiri berjajar dengan megah. Bentuk payung ini disebut-sebut sama seperti yang tampak di bagian luar Masjid Nabawi.

Ornamen tembaga dengan warna emas menghiasi pintu masjid. Sebanyak sembilan buah pintu masuk setinggi tiga meter dengan lebar dua meter terlihat megah menyambut kedatangan para jemaah. Pintu kayu jati ini dilapisi tembaga emas berukir motif kaligrafi.

Ciri khas kontemporer klasik Utsmaniyah Mamluk langsung bisa dilihat dari bentuk pilar melengkung berwarna hitam putih. Desain pilar seperti ini ada di semua bagian masjid tersebut.

Baca Juga : Tarif Parkir Jadi Sumber Dana Perawatan Masjid Agung Karanganyar

Ngabuburit di Masjid Agung

Mulyadi, 49, warga asal Jombor, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah datang bersama rombongan keluarga. Ia mengaku kagum terhadap kemegahan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Mulyadi datang ke Masjid Agung Madaniyah Karanganyar selain ngabuburit juga ingin menunaikan salat magrib berjamaah di masjid tersebut. Tak lupa, Mulyadi dan rombongan keluarganya mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama di depan masjid.

“Sangat bagus sekali masjidnya. Saya dan keluarga besar sengaja datang ke sini untuk buka di masjid agung sama salat magrib,” katanya ketika dijumpai Solopos.com, Minggu.

Baca Juga : Wow! Taman Masjid Agung Karanganyar Gunakan Puluhan Jenis Tanaman Hias

Dia mengagumi kemegahan Masjid Agung Madaniyah yang dinilai bisa menjadi tempat wisata religi saat Ramadan. Apalagi bangunannya mirip dengan masjid yang ada di Madinah sehingga semakin merasakan suasana Ramadan di Madinah.

Senada disampaikan warga asal Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rusmini, 55. Meski gerimis, dia datang bersama suami dan cucunya untuk berbuka puasa di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. “Tadi motoran ingin datang ke sini sekalian buka puasa di masjid agung,” katanya.

Masjid Agung Madaniyah Karanganyar menyiapkan takjil bagi jemaah. Takjil gratis disediakan terpisah bagi jemaah perempuan dan laki-laki. Petugas kebersihan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Dwi Handayani, mengatakan takjil diberikan bagi jemaah untuk berbuka puasa. “Silahkan mengambil takjil di dekat tempat wudu wanita dan laki-laki. Disiapkan takjil untuk buka puasa,” ungkapnya.