SOLOPOS.COM - Deretan kursi di kafe kawasan puncak Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, dengan pemandangan langsung ke Rawa Jombor dan perbukitan seribu. Cocok untuk ngabuburit dan bukber selama Ramadan ini. (Istimewa/dokumentasi Disbudporapar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan wisata Bukit Sidoguro di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat ngabuburit sekaligus buka bersama (bukber). Pada awal Ramadan ini, kios kuliner di puncak bukit itu mulai dibuka dengan menawarkan aneka hidangan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan kios kuliner di puncak bukit itu mulai dibuka sejak awal pekan lalu. Ada sekitar 10 kios di puncak bukit tersebut. “Variasi menunya banyak di sana,” kata Nugroho saat ditemui Solopos.com di Pemkab Klaten, Senin (27/3/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa menu yang ditawarkan di kios kuliner puncak bukit itu seperti nasi goreng, bakmi goreng, gudeg, ayam goreng, olahan ikan, aneka camilan, hingga berbagai sajian minuman. Pengunjung bisa menyantap sajian kuliner sembari menikmati pemandangan Rawa Jombor serta Pegunungan Seribu.

Banyak spot untuk ngabuburit atau menikmati kuliner buka puasa di Bukit Sidoguro, Klaten, mulai dari gazebo hingga bangku dan meja yang ada di puncak bukit serta ada yang menghadap langsung ke sisi kawasan Rawa Jombor.

“Kalau untuk 200 orang cukup. Direkomendasikan untuk bukber tetapi yang penting kontak dulu dengan pengelola [ketika akan menggelar bukber di Bukit Sidoguro],” kata Nugroho.

ngabuburit bukit sidoguro klaten
Kafe baru di kawasan puncak Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, bisa untuk ngabuburit dan bukber selama Ramadan ini. (Istimewa/dokumentasi Disbudporapar Klaten)

Soal harga tiket masuk, Nugroho mengatakan tiket masuk sore hingga malam Rp5.000 per orang atau jauh lebih murah dibandingkan tiket masuk saat pagi hingga sore yang mencapai Rp15.000 per orang.

Spot Selfie dengan Pemandangan Indah

Tarif itu sekaligus untuk mempromosikan kuliner di puncak Bukit Sidoguro, Klaten, yang buka dari pukul 16.00 WIB-22.00 WIB atau bertepatan dengan waktu ngabuburit. Bukit Sidoguro dikelola Pemkab Klaten.

Bukit itu sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata ketinggian. Perbukitan kapur itu juga kerap disebut dengan Bukit Turis. Lama tak terurus dan kondisi fasilitas mulai rusak, bukit itu mulai dibangun Pemkab pada 2019 dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Proyek penataan di kawasan bukit itu berlanjut pada 2020 hingga 2022. Proyek penataan bikin kawasan bukit itu menjadi indah dengan berbagai spot selfie yang menawarkan panorama menarik.

Untuk menuju ke puncak bukit, butuh tenaga ekstra. Akses ke puncak berupa jalan beraspal dan puluhan anak tangga menanjak. Di sepanjang perjalanan, pengunjung bisa beristirahat pada bangku serta taman dan spot selfie yang bisa ditemui di sepanjang perjalanan.

Di puncak bukit, pengunjung disambut taman yang ditata dengan apik. Pohon-pohon buatan berbentuk seperti payung mirip mirip pohon buatan di Gardens by the Bay di Singapura.

Ada pula gardu pandang bagi anda yang ingin menikmati panorama alam sekeliling bukit itu yang memanjakan mata. Dari puncak bukit itu, pemandangan Rawa Jombor terlihat apik dilengkapi dengan gagahnya deretan Perbukitan Seribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya