SOLOPOS.COM - Warga ngabuburit di Plaza Waduk Gajah Mungkur (WGM), Selasa (5/4/2022) sore. Lokasi tersebut dinilai menjadi tempat ngabuburit yang asyik di tengah Ramadan 1443 H. (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Selasa (5/4/2022) pukul 17.30, Dwi menghentikan kendaraannya di pinggir Plaza Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Waktu itu, dia bersama anak dan istrinya.

Belum juga selesai memarkirkan motor, anaknya Dwi bergegas menuju area plaza. Bocah tersebut memilih berlarian di tanah lapang yang berada di tengah-tengah plaza.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kali ini, Dwi sudah memarkir kendaraannya. Dwi langsung menghampiri anaknya yang berada di tanah lapang. Sedangkan istri Dwi memilih duduk di tribune plaza.

Baca Juga: Waduk Gajah Mungkur Buka, Pengelola Tunggu Instruksi Bupati Wonogiri

Tak lama berselang, giliran Dwi membiarkan anaknya bermain sendiri di tanah lapang. Dwi beralih mendekati istrinya yang berada di tribune plaza.

Sore itu, Dwi sengaja keluar rumah untuk ngabuburit di tengah Ramadan 1443 H. Rumah Dwi tak jauh dari Plaza WGM. Dwi dan keluarganya merasa betah saat berada di Plaza WGM.

Selain menikmati pemandangan alam dan udara yang sejuk, Dwi dan keluargnya ingin menghabiskan waktu di lokasi tersebut sembari menunggu jam berbuka puasa alias azan Magrib tiba.

Baca Juga: WGM Wonogiri Dipadati Ribuan Wisatawan pada Libur Natal dan Akhir Pekan

“Baru hari ini meluangkan waktu, kebetulan tadi agak senggang. Cuacanya sejuk dan anak juga senang karena bisa bebas jalan-jalan,” kata Dwi, Selasa (5/4/2022).

Sore itu, pengunjung Plaza WGM tak hanya Dwi dan keluarganya. Sejumlah orang juga memilih ngabuburit di lokasi tersebut. Ada Ibu yang menggandeng anaknya, bapak menggendong anaknya agar tidak menangis, dan beberapa keluarga yang memandangi luasnya WGM dari tribune.

Selama Ramadan, Plaza WGM dinilai menjadi satu tempat yang mengasyikkan untuk ngabuburit. Hal itu diakui salah seorang pedagang di kompleks plaza selama 12 tahun terakhir, yakni Purwanto.

Baca Juga: Pedagang Berharap Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri setelah Lebaran 2022

Ramai

“Di awal puasa memang masih sepi. Begitu menjelang Lebaran atau setelahnya, pasti ramai. Bahkan ramainya hingga 10 kali lipat dari hari ini,” kata lelaki yang akrab disapa Pur itu.

Pur mengaku sangat diuntungkan dengan ramainya jumlah pengunjung di Plaza WGM. Saat momentum mudik tiba, dagangannya selalu ludes. Plaza WGM telah menjadi lokasi favorit bagi Pur dalam mengais rezeki.

“Saya 12 tahun berjualan di sini. Hanya menjual jajanan kecil, saya masih bisa bertahan hidup sampai sekarang [dari hasil berjualan di Plaza WGM],” katanya.

Baca Juga: Luas Banget! Parkiran Mewah WGM Wonogiri Bisa Tampung 700 Kendaraan

Sebagaimana diketahui, Plaza WGM menjadi tempat sekaligus simbol sejarah transmigrasi yang terjadi ketika pemerintah RI dipimpin Presiden Soeharto. Di masa pemerintahannya, Soeharto memutuskan membangun WGM. Ribuan warga harus pindah. Tak hanya di Wonogiri, namun hingga ke luar Jawa.

Di tengah-tengah Plaza WGM terdapat Monumen Bedol Desa. Monumen tersebut sering dipadati para transmigram yang pulang ke tanah kelahirannya saat momentum Lebaran tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya