SOLOPOS.COM - Aparat Polres Wonogiri memantau situasi tempat keramaian di pusat perbelanjaan di kawasan kota Wonogiri untuk memastikan warga menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19, Kamis (28/5/2020). (istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri dan Kodim 0728/Wonogiri siap dilibatkan untuk mendisiplinkan warga selama penerapan kenormalan baru atau new normal mendatang.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatannya di kawasan kota Wonogiri, Kamis (28/5/2020), menyampaikan belum mendapat pemberitahuan resmi mengenai pelibatan personel polisi untuk mendisiplinkan warga.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

RSD Bagas Waras Klaten Layani Pemeriksaan Rapid Test Mandiri, Cek Tarifnya!

Tugas yang saat ini dijalankan, yakni secara intensif mengimbau warga perantau tak kembali ke perantauan terlebih dahulu. Selain itu tetap memantau warga yang datang dan keluar melalui pos terpadu di wilayah perbatasan.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, dia menyatakan siap dilibatkan jika negara membutuhkan peran Polri dalam penerapan kenormalan baru nanti. Dia meyakini apabila ada instruksi resmi bakal ada pembagian tugas lapangan bagi polisi, TNI, pemerintah daerah, lingkungan kerja, dan sebagainya.

“Kami selalu siap mendukung program pemerintah, termasuk jika nanti ada penerapan new normal. Sekarang ini pun kami melaksanakan Operasi Aman Nusa dan Ketupat Candi yang secara khusus bergerak di bidang kemanusiaan,” kata Kapolres.

Bakul Didorong Jualan Online, Pemkab Klaten Siapkan Aplikasi Khusus

Informasi awal, polisi dan TNI mendapat peran mendisiplinkan warga untuk memastikan menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19. Tugas itu terutama dijalankan di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan pasar. Menurut Kapolres, apabila tugas tersebut dijalankan perlu ada pemetaan lokasi yang perlu dijaga.

Fokus Kerumunan

Dia menyebut tempat yang menimbulkan kerumunan dalam jumlah sangat banyak di Wonogiri tidak ada. Namun, ada sejumlah lokasi sering dikunjungi warga dalam jumlah cukup banyak, seperti toko serba ada (toserba) di kawasan kota dan pasar di beberapa kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten sejak awal sudah membuat aturan jam operasional tempat-tempat usaha, yakni maksimal sampai pukul 22.00 WIB. Kami bersama TNI, BPBD, PMI, sukarelawan, dan lainnya memantau langsung aktivitas warga selama wabah Covid-19. Imbauan-imbauan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan selalu kami kampanyekan,” imbuh Kapolres.

Persiapan New Normal, 234 Polisi di Karanganyar Patroli Disiplinkan Warga

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, mengatakan hingga kini belum mendapat petunjuk lebih lanjut terkait peran TNI dalam penerapan new normal di Wonogiri nanti. Dia akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait terlebih dahulu, sehingga belum dapat memberi pernyataan lebih lanjut.

Namun, dia menyatakan Kodim Wonogiri selalu siap mendukung menyukseskan program pemerintah. TNI terlibat aktif dalam setiap kegiatan terkait pencegahan penularan Covid-19. Jika ada perintah resmi untuk mendisiplinkan warga pada masa penerapan kenormalan baru, Dandim juga menyatakan TNI siap dilibatkan.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mewacanakan penerapan kenormalan baru. Secara khusus Presiden menyebut akan melibatkan polisi dan TNI untuk mendisiplinkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya