SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan SMP. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, SOLO -- Penerapan the new normal di bidang pendidikan khususnya lingkup SD dan SMP di Solo sulit dilakukan bila masih dengan pola lima hari belajar (sekolah).

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan penerapan the new normal bisa dilakukan bila kegiatan belajar di sekolah kembali ke enam hari belajar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan itu disampaikan Rudy saat diwawancarai Solopos.com di Solo Paragon Mall, Kamis (28/5/2020) malam.

“Kalau lima hari belajar enggak mungkin. Kalau kembali ke enam hari belajar itu bisa masuk pagi dan siang. Itu kalau memang mau diterapkan the new normal. Tapi kalau masih lima hari belajar enggak bisa diterapkan. Ruangannya enggak cukup,” ujar dia.

Kasus Positif Tembus 70 Orang, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan di Sukoharjo Intensifkan Razia Masker

Rudy mengatakan sedang dilakukan pembahasan terkait rencana penerapan the new normal di bidang pendidikan di Solo. Menurut Rudy, keuntungan dengan enam hari sekolah yaitu stamina dan psikis anak yang lebih terjaga.

Saat di sekolah energi mereka tak terlalu terforsir. “Ini baru kami bicarakan. Ora isa aku mutusi dewe. Aku kan pernah menolak itu [lima hari sekolah]. Ini anak-anak sudah mulai mengeluh tak bisa bermain, tak bisa tidur siang. Kalau enam hari sekolah itu nanti anak-anak bisa tidur siang dulu,” terang dia.

Model Sif

Rudy mengaku akan memberlakukan kebijakan enam hari sekolah bila daerah dibolehkan mengambil kebijakan terkait kegiatan pendidikan di sekolah. “Soale anak-anak itu nanti susah. Suwe ora ketemu kancane rangkul-rangkulan, gelutan,” kata dia.

Uang Hasil Pemotongan BST Diminta Lagi, Warga Gemolong Sragen Kalang Kabut Cari Utangan

Konkretnya, Rudy menjelaskan dalam penerapan the new normal bidang pendidikan di Solo itu untuk siswa kelas I SD hingga kelas III masuk pagi. Sedangkan untuk kelas IV hingga kelas VI masuk siang.

Selain pengaturan model sif, dia menekankan pentingnya penyediaan sarana pendukung the new normal sekolah. Seperti penyediaan wastafel di gerbang masuk kompleks sekolah dan di setiap pintu masuk kelas.

Ihwal waktu penerapan the new normal sekolah, menurut Rudy, kemungkinan pada Juli. Tapi estimasi waktu tersebut bisa berubah menyesuaikan kebijakan dari pemerintah pusat.

Trending #UNSBohong: Rektor UNS Solo Diprotes Soal Klaim Kuliah Daring Efektif

“Kalau pusat mundur lagi ya beneran [malah bagus]. Kasihan anak-anak juga,” papar dia.

Sedangkan untuk penerapan the new normal secara umum di Kota Bengawan menurut Rudy mesti menunggu tren angka kasus Covid-19 di Solo turun terlebih dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya