SOLOPOS.COM - Ilustrasi the new normal. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Polda Jateng membentuk 284 Kampung Siaga Covid-19 guna memastikan kesiapan masyarakat menerapkan tatanan new normal di seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebutkan Kampung Siaga Covid-19 dapat diterapkan berbasis pemberdayaan masyarakat serta solidaritas masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, dengan Kampung Siaga Covid-19 dapat menjadi sebuah komitmen untuk menghentikan persebaran virus Corona di Jawa Tengah.
Dalam hal ini, tokoh masyarakat hingga ketua RT dan RW bertugas menyosialisasikan terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

Pilkada 2020 Terapkan Protokol Kesehatan? KPU Solo Butuh Tambahan Anggaran Rp10,1 Miliar

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga akan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan pencegahan virus corona. Selain itu membantu menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang membutuhkan. Juga sarana lain seperti hand sanitizer dan alat cuci tangan," papar dia saat dijumpai wartawan di Solo, Selasa (2/6/2020).

Ia menambahkan dengan kampung siaga guna mempersiapkan new normal di Jateng itu juga dapat memastikan efektivitas warga yang menjalani karantina mandiri.

Ia menambahkan kampung siaga dibekali peralatan cuci tangan, penyemprot disinfektan elektrik, thermogun, dan ratusan masker. Dari total 284 kampung siaga di Jateng, 64 di antaranya sudah terbentuk di Soloraya.

Baru 1 RS Di Boyolali Mampu Urus Jenazah Pasien Covid-19 Sesuai Standar, Pemkab Adakan Pelatihan

Perinciannya, Kota Solo dua kampung, Kabupaten Wonogiri 26 kampung, Kabupaten Karanganyar 24 kampung, Kabupaten Boyolali lima kampung. Selebihnya Kabupaten Sragen lima kampung dan Kabupaten Klaten sebanyak dua kampung.

Simulasi TFG Untuk Antisipasi Konflik Sosial

Kampung Siaga Covid-19 Jateng untuk mempersiapkan new normal di Kota Solo berada di Kelurahan Sumber, Banjarsari, dan Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.

Masih terkait persiapan menuju penerapan new normal di Jateng, jajaran Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro menggelar simulasi melalui Tactical Floor Game (TFG) di gedung Warastratama Solo, Selasa (2/6) siang.

Ibu Hamil di Kota Solo Wajib Rapid Test Covid-19 Jelang Melahirkan

Hal itu sebagai langkah awal antisipasi apabila ada konflik sosial di tengah pandemi virus corona saat ini. Dalam simulasi itu, seluruh Kapolres, Danrem, dan  Dandim di wilayah Soloraya dan beberapa kota di Jawa Tengah hadir.

Begitu juga perwakilan Pemerintah Kota seperti Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

"Ini kami latih sebagai kesiapan kami baik sarana atau prasarana dan distribusi personel kegiatan TNI dan Polri serta masyarakat. Seluruh Polres di Jateng menyiapkan TFG sebagai antisipasi," papar Kapolda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya