SOLOPOS.COM - Jl Jenderal Sudirman depan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo diberi garis putih untuk pasar new normal, Kamis (4/6/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Fase kenormalan baru atau new normal di Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, akan mulai diterapkan pada Jumat (12/6/2020) dini hari-pagi hari.

Seratusan pedagang oprokan bakal berjualan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya mulai dari Simpang Tiga Pegadaian Sukoharjo hingga depan Bank Jateng Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Petugas telah memberi tanda berupa garis putih dan kuning sebagai lokasi berjualan pedagang oprokan. Setiap pedagang berjualan sesuai nomor urut di setiap garis putih. Pengerjaan pemberian tanda garis putih dilakukan selama beberapa hari pada pekan lalu.

1 Lagi Pegawai Pemkot Solo Reaktif Rapid Test Covid-19, Total Jadi 8 Orang

Lokasi berjualan para pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dengan konsep new normal itu hanya di sisi barat jalan. Sementara sisi timur jalan digunakan untuk akses kendaraan bermotor para pembeli.

"Mulai pukul 00.00 WIB-07.00 WIB, Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Simpang Tiga Pegadaian Sukoharjo hingga Buk Bolong ditutup. Khusus kendaraan masyarakat yang berbelanja di pasar diperbolehkan," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Sutarmo, kepada Solopos.com, Kamis (11/6/2020).

Pasar Ir. Soekarno diproyeksikan menjadi percontohan penerapan new normal pasar tradisional di Kabupaten Jamu. Penerapan kenormalan baru menitikberatkan pada protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.

Warga Jebres Solo Membawa Kabur 5 Motor dan 1 Mobil, Modusnya Pinjam Untuk Beli Makanan

Para pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo yang mengikuti konsep new normal itu menggelar barang dagangan dengan jaga jarak minimal satu meter. Setiap pedagang dan pembeli wajib memakai masker.

Mengedepankan Upaya Persuasif

"Petugas akan memeriksa pedagang maupun pembeli di pintu masuk sisi utara maupun selatan. Jika tak memakai masker bakal diperingatkan dan diberi masker. Kami mengedepankan upaya persuasif terhadap masyarakat yang tak memakai masker," ujar dia.

Mantan Kepala Satpol PP Sukoharjo ini menyampaikan telah menyosialisasikan penerapan kenormalan baru kepada para pedagang oprokan beberapa hari lalu. Para pedagang berkomitmen siap melaksanakan penerapan kenormalan baru di pasar tradisional.

Boyolali Tambah 5 Lagi Kasus Positif Covid-19, Dari Ampel dan Karanggede

Selain Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, konsep new normal juga diterapkan di Pasar Gawok yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kecamatan Gatak. "Saya sudah mengevaluasi penerapan kenormalan baru di Pasar Gawok. Alhamdulillah, sebagian besar pedagang telah menerapkan protokol kesehatan di pasar," papar dia.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto, mewakili Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan petugas bakal mengalihkan arus lalu lintas dari arah Solo maupun Wonogiri.

Arus lalu lintas dari arah Solo dialihkan belok kiri di Simpang Tiga Buk Bolong. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Wonogiri dialihkan belok kiri di Simpang Tiga Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya