SOLOPOS.COM - Puan Maharani. (Liputan 6)

Solopos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) menganugerahkan gelar doktor honoris causa dalam bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia kepada Ketua DPR Puan Maharani . Tak pelak hal itu mengundang reaksi netizen alias warganet. Aneka komentar pun terlontar.

Berita ini ramai diperbincangkan oleh warganet yang aktif bermedia sosial Twitter setelah pemilik akun @Anna_MaSue membuat tweet atau kicauan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Universitas Diponegoro (Undip) menganugerahkan gelar Doktor HC kepada ibu Puan Maharani dalam bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia. Ada yang tahu, kebijakan dari beliau yang mana yang membuat Undip memberikan gelar tersebut kepadanya?”

Polisi Pati Gerebek Rumah Prostitusi, Isinya Emak-Emak...

Terpantau oleh Semarangpos.com, Rabu (12/2/2020), ia mengungkapkan kebingungannya setelah berita Puan Maharani mendapat gelar dari Undip ramai diperbincangkan. Selang beberapa menit setelah ia mengunggah tweetnya, kritik dan komentar warganet bermunculan.

Pemilik akun @Anna_MaSue misalnya, mempertanyakan latar belakang Puan Maharani mendapatkan gelar doktor honoris causa. Dari kampus kelima terbaik se-Indonesia pula.

Lho, beliau kan penemu teori kebijakan org miskin sebaiknya diet. Itu sungguh teori yg warrrbiyasyah... sehingga patut diberi gelar dr humoris causa...!!!!” komentar akun @SektianaDwie.

Jasad Sepasang Tamu Hotel Bertumpukan di Baturraden

Puan Maharani adalah lulusan Universitas Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia sebelum menjadi ketua DPR.

Puan akan berpidato dalam sidang senat akademis Undip Semarang berjudul Kebudayaan Sebagai Landasan Utama Membangun Manusia Indonesia Berpancasila Menuju Era Masyarakat 5.0 sebelum menerima gelar doktornya.

Putri dari presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri ini pernah mendapat rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai perempuan yang berhasil menjadi menko termuda. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya